Show simple item record

dc.contributor.advisorAdiana, Ika Devi
dc.contributor.authorNur, Fatimah
dc.date.accessioned2022-09-05T08:05:07Z
dc.date.available2022-09-05T08:05:07Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50043
dc.description.abstractPengetahuan, sikap dan tindakan mengenai kesehatan gigi dan mulut merupakan perilaku mengenai berbagai hal yang dilakukan untuk menjaga dan merawat rongga mulut agar tidak menjadi tempat berkembangbiak nya bakteri dan virus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan Tindakan orang tua mengenai pemeliharaan gigi dan mulut serta hubungannya dengan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 106 orang yang dibagi menjadi 11 orang berusia 20-29 tahun, 53 orang berusia 30-39 tahun, 39 berusia 40-49 tahun dan 3 berusia <50 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan mengunjungi rumah responden. Uji analisis yang digunakan adalah uji Chi Square dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal yang berkategori baik 42 responden (39,7%), 33 orang (31,1%) berkategori cukup, 31 orang (29,2%) berkategori kurang. Pada bagian sikap orang tua yang berkategori baik sebanyak 81 orang (76,4%), berkategori cukup 25 orang (23,6%). Sedangkan Tindakan orang tua yang berkategori baik 54 responden (50,9%), 21 orang (19,8%) berkategori cukup, 31 orang (29,2%) berkategori kurang. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang mengenai kesehatan gigi dan mulut terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan p yaitu 0,210. Akan tetapi terdapat hubungan bermakna antara sikap dan tindakan orang tua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal dengan nilai p yaitu 0,015 dan 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak yang memiliki gigi dan mulut yang tidak terpelihara disebabkan sikap tak acuh atau ketidakpedulian orang tua terhadap pemeliharaan gigi dan mulut anak yang didasarkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua menyebabkannya bersikap tak peduli sehingga menimbulkan tindakan yang kurang dimana menyebabkan gigi dan mulut anak tidak terpelihara, dalam hal ini kepedulian dalam diri anak juga diperlukan untuk lebih membangkitkan pengetahuan orang tua dan anak demi meningkatkan pemeliharaan rongga mulut yang disebabkan kurang edukasi dan menganggap sepele kesehatan gigi dan mulut sehingga menyebabkan gigi anak berlubang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectTindakanen_US
dc.subjectKesehatan Gigi dan Muluten_US
dc.subjectPemeliharaan Gigi dan Muluten_US
dc.titleHubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Orang Tua terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah Dasar di Panyabungan Mandailing Natalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600060
dc.identifier.nidnNIDN0027088204
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record