• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pelepasan Ion Nikel pada Kawat Ortodonti Stainless Steel yang direndam dalam Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum)

    View/Open
    Fulltext (6.216Mb)
    Date
    2022
    Author
    Fitriani, Zahrah Rizka
    Advisor(s)
    Amalia, Mutia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kawat ortodonti stainless steel adalah salah satu jenis kawat yang sering digunakan dalam perawatan ortodonti. Komponen logam pada kawat ortodonti dapat mengakibatkan risiko terjadinya korosi. Penggunaan obat kumur selama perawatan ortodonti merupakan salah satu faktor pelepasan ion nikel dari kawat ortodonti. Pada ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung antioksidan yang dapat menghambat terjadinya proses korosi pada kawat ortodonti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pelepasan ion nikel pada kawat ortodonti stainless steel yang direndam dalam larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 1%, larutan obat kumur chlorhexidine 0,2%, dan saliva artifisial selama 7 dan 14 hari. Jenis penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Sampel penelitian ini adalah 24 kawat ortodonti stainless steel dengan ukuran 0,016 x 0,022 dengan panjang 5 cm. Sampel dibagi dalam 3 kelompok yaitu kawat ortodonti yang direndam dalam larutan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 1% (kelompok 1), larutan obat kumur chlorhexidine 0,2% (kelompok 2), dan saliva artifisial (kelompok 3). Disimpan di dalam inkubator dengan suhu 37℃. Jumlah pelepasan ion nikel diukur dengan alat ICP-MS. Jumlah pelepasan ion nikel tertinggi terjadi pada kelompok 2 di hari ke-7 dan ke-14 adalah 0,077±0,00287 dan 0,067±0,00087. Jumlah pelepasan ion nikel terendah terjadi pada kelompok 1 di hari ke-7 dan ke-14 adalah 0,005±0,00043 dan 0,004±0,00041, Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan jumlah rerata ion nikel yang signifikan antara ketiga kelompok penelitian (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa jumlah pelepasan ion nikel yang direndam dalam larutan ekstrak daun sirih merah 1% lebih rendah dibandingkan dengan yang direndam dalam larutan chlorhexidine 0,2%.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50057
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV