Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.authorPurba, Manuel Jebson
dc.date.accessioned2022-09-06T06:37:13Z
dc.date.available2022-09-06T06:37:13Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50082
dc.description.abstractThe Haroan Bolon tradition is a tradition that is owned by the Simalungun Ethnic group in agriculture with a mutualism system, namely labor that is paid for with labor. This research is about the hamlet of Bornoh, Simalungun Regency. At this time, there is another system in agriculture, namely the marombou system, which means that labor is paid in money. Through this research, researchers want to see how the people of the Bornoh hamlet can maintain this tradition. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The technique of collecting data by means of in-depth interviews, observation, and documentation. The technique of making informants is a purposive sampling technique. The data presented refers to the Social Capital Theory proposed by Robert Putnam, namely aspects of norms, trust and networks. The result of this research is social capital really helps the community to maintain the Haroan Bolon tradition. Social norms will be a reference for the community to be able to join and carry out the tradition, both from the quantity of workers, the implementation of activities, job rotation, the funds collected in the tradition, to the meeting of participants in the Haroan Bolon tradition and also in the traditional field. The trust component consists of trust between fellow farmers, farmers with traditional administrators, farmers with other communities, and trust in labor lending. The network component is still a communal farmer consisting of other communities, farmers and people who join the tradition, farmers and hamlet officials. The existence of elements of social capital consisting of norms, networks, and trust will form a community solidarity that will maintain the haroan bolon tradition in society.en_US
dc.description.abstractTradisi haroan bolon adalah tradisi yang dimiliki oleh Etnis Simalungun yang difokuskan pada bidang pertanian dengan sistem mutualisme yakni tenaga dibayar dengan tenaga. Penelitian ini difokuskan pada dusun Bornoh, Kabupaten Simalungun. Pada saat ini pula, terdapat sistem lain dalam bidang pertanian yakni sistem marombou yang artinya tenaga dibayar dengan uang. Melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana masyarakat dusun Bornoh dapat mempertahankan tradisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan adalah teknik purposive sampling. Data disajikan mengacu pada Teori Modal Sosial yang dikemukakan oleh Robert Putnam yakni aspek norma, kepercayaan dan jaringan. Hasil dari penelitian ini adalah modal sosial sangat membantu masyarakat untuk mempertahankan tradisi haroan bolon tersebut. Norma sosial akan menjadi acuan bagi masyarakat untuk dapat bergabung dan menjalankan tradisi tersebut baik dari kuantitas pekerja, pelaksanaan kegiatan, rotasi perputaran pekerjaan, dana yang dikumpulkan dalam tradisi tersebut, sampai pada rapat peserta tradisi haroan bolon dan bidang adat pula. Komponen kepercayaan terdiri dari kepercayaan antar sesama petani, petani dengan pengurus tradisi, petani dengan masyarakat lain, dan kepercayaan terhadap peminjaman tenaga kerja. Komponen jaringan yakni masih bersifat komunal yang terdiri atas petani dengan masyarakat lain, petani dengan masyarakat yang bergabung dalam tradisi, petani dengan perangkat dusun. Adanya unsur modal sosial yang terdiri atas norma, jaringan, dan kepercayaan maka akan membentuk suatu solidaritas masyarakat yang akan mempertahankan tradisi haroan bolon tersebut dalam masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTradisi Haroan Bolonen_US
dc.subjectModal Sosialen_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.titleModal Sosial Masyarakat dalam Tradisi Gotong Royong Haroan Bolon (Studi Kasus Masyarakat Dusun Bornoh, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180901034
dc.identifier.nidnNIDN0017036704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages161 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record