Pengaruh Penambahan Frekuensi Latihan Kekuatan dan Ketahanan Ekstremitas atas terhadap Massa Otot pada Pasien PPOK Dimasa Pandemi Covid-19 dengan Penambahan Nutrisi Putih Telur

Abstract

Introduction & Purpose : Telerehabilitation reduces the risk of acute COPD exacerbation, the number of hospital admissions and the burden on emergency care facility. Malnutrition weakens the lung structure, elasticity and function, and the strength and endurance of respiratory muscle which will lead to lower functional capacity and higher mortality risk. This study aimed to discover the effect higher frequency of home-based upper-body strength and endurance training program, on the muscle mass of COPD patients during COVID-19 pandemic Methods : This clinical study used a quasi-experimental design with one pre-test post-test group involving 22 stable COPD patients. The workout was conducted 4 times a week for one month with additional intake of 7 eggs-whites per exercise in patients’ diet. All Respondents received the training instructions on one session at the hospital, after which they had to do independently at home. Prior to and after the completion of the study, both groups had their muscle mass measured using Omron Karada Scan. Discussion and Results : Post upper-extremity endurance training, the group showed a significant increase in muscle mass from the baseline 27,99±6.58% to 30.0±7,23%. The upper-body strength training group also had a significant increase in muscle mass from 28,84±4,27% to 30,34±4,14%. The upper-body endurance group prior to the program was 27,99±6.58% and the upper-body strength group was 28,84±4,27%. However, after both groups underwent the pulmonary rehabilitation program, threre is improvement in the muscle mass was found in each group i.e. 30.0±7,23% (the upper-body endurance group) and 30,34±4,14%. (the upper-body strength group). These results were suitable with a previous study conducted by Jipa Duna et all al.in which they observed 10 patients who participated in a home-based rehabilitation program found increased of muscle mass. Conclusions : Both of the upper-extremity strength and endurance telerehabilitation programs and the additional egg-white diet had significantly improved the muscle mass of COPD patients.

Latar Belakang :Telerehabilitasi dapat mengurangi risiko eksaserbasi akut PPOK, mengurangi kunjungan rawat inap dan mengurangi angka kunjungan gawat darurat. Malnutrisi mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur, elastisitas, dan fungsi paru, kekuatan dan ketahanan otot pernafasan dan akan berdampak pada penurunan kapasitas fungsional dan meningkatakan resiko mortalitas. Metode : Studi klinis ini menggunakan desain quasi-experimental dengan satu kelompok pre-test post-test yang melibatkan 22 pasien PPOK stabil. Latihan dilakukan 4 kali seminggu selama satu bulan dengan tambahan asupan 7 butir putih telur per latihan dalam diet pasien. Semua Responden mendapatkan instruksi latihan pada satu sesi di rumah sakit, setelah itu mereka harus melakukannya secara mandiri di rumah. Sebelum dan setelah penelitian selesai, massa otot kedua kelompok diukur menggunakan Omron Karada Scan. Diskusi dan Hasil : Setelah diberikan latihan ketahanan ekstremitas atas, pada kelompok ini menunjukan adanya peningkatan massa otot yang signifikan dari baseline 27,99±6,58% menjadi 30,0±7,23%. Pada Kelompok latihan kekuatan tubuh bagian atas juga mengalami peningkatan massa otot yang signifikan dari 28,84±4,27% menjadi 30,34±4,14%. Kelompok daya tahan tubuh bagian atas sebelum program adalah 27,99±6,58% dan kelompok kekuatan tubuh bagian atas adalah 28,84±4,27%. Namun setelah kedua kelompok menjalani program rehabilitasi paru, terdapat peningkatan massa otot pada masing-masing kelompok yaitu 30,0±7,23% (kelompok daya tahan tubuh bagian atas) dan 30,34±4,14%. (kelompok kekuatan tubuh bagian atas). Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jipa Duna et al. di mana mereka mengamati 10 pasien yang berpartisipasi dalam program rehabilitasi berbasis rumah ditemukan adanya peningkatan massa otot. Kesimpulan :Setelah dilakukan latihan dengan Telerehabilitasi dan penambahan nutrisi putih telur dilaporkan bahwa terdapat manfaat yang signifikan terhadap pasien PPOK dengan bukti terdapatnya peningkatan massa otot pada latihan ketahanan maupun latihan kekuatan lengan atas .