• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kompetensi Komunikasi Antar Pribadi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam Mengatasi Konflik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru

    View/Open
    Fulltext (3.273Mb)
    Date
    2022
    Author
    Lusdiana, Amimma Nurti
    Advisor(s)
    Nurbani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kompetensi komunikasi antarpribadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengatasi konflik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Subjek penelitiannya yaitu empat orang informan utama yang merupakan WBP paling minim konflik yang bertugas sebagai Tahanan Pendamping (Tamping). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa semua WBP memiliki kompetensi komunikasi antarpribadi yang bervariasi, misalnya ada WBP yang kompeten dalam berbicara, ada WBP yang kompeten dalam mendengarkan, ada pula WBP yang kompeten dalam keduanya (berbicara dan mendengarkan). Para WBP tersebut dalam mengatasi konflik menggunakan gaya yang disesuaikan terhadap situasi dan kondisi lawan bicara. Gaya mendominasi digunakan terhadap lawan bicara yang status tahanannya di dalam Lapas berada dibawah dirinya, sedangkan gaya mengalah digunakan terhadap lawan bicara yang di dalam Lapas memiliki status tahanan lebih tinggi daripada dirinya, sedangkan gaya menghindar digunakan dalam menghadapi lawan bicara yang lebih keras serta memiliki kekuatan (power) lebih daripada dirinya saat berkomunikasi. Gaya-gaya manajemen konflik tersebut merupakan cara WBP dalam bertahan hidup di dalam Lapas sebagai tempat penampungan berbagai macam individu pelanggar hukum. Beberapa WBP memiliki kompetensi komunikasi antarpribadi yang kuat sebelum menjalani pidana di dalam Lapas, namun kompetensi komunikasi antarpribadinya menjadi lemah ketika berhadapan dengan petugas Lapas dan WBP dengan status tahanan yang lebih tinggi daripada dirinya. Lapas tidak membuat WBP jadi memiliki kompetensi komunikasi antarpribadi yang kuat dalam mengatasi konflik.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50135
    Collections
    • Master Theses [357]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV