dc.description.abstract | Sekolah Dasar Swasta (SDS) Nurcahaya telah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata, mulai dari tingkat kota Medan pada tahun 2018, tingkat provinsi tahun 2019, dan tingkat nasional tahun 2020. Seluruh warga sekolah memiliki perannya masing-masing dalam menerapkan pendidikan berbasis lingkungan hidup, peran tersebut ditentukan berdasarkan program Adiwiyata yang dibentuk sekolah ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tujuan pertama dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis peran warga sekolah di SDS Nurcahaya kota Medan. Kedua, yaitu untuk menganalisis bagaimana SDS Nurcahaya dapat mempertahankan penghargaan Adiwiyata pada tingkat yang berbeda-beda, dilihat dari faktor pendukung dan penghambat yang mereka alami. Objek penelitian ini adalah warga SDS Nurcahaya yang terdiri dari kepala skolah, guru/staff pengajar, siswa dan orang tua siswa yang terlibat dalam tim khusus Adiwiyata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penggambaran/deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dan mengumpulkan sumber data sebagai bahan bacaan baik dari buku, penelitian terdahulu dan lain-lain.
Hasil dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa peran siswa untuk menerapkan Pendidikan berbasis lingkungan hidup ini sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan seluruh anggota sekolah sudah berpartisipasi dengan semaksimal mungkin. Berdasarkan kriteria yang sudah diberi oleh DLH, SDS Nurcahaya berhasil memenuhi standar yang sudah ditentukan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah perlu dibuat peraturan dan sanksi yang tegas bagi siswa yang tidak patuh pada peraturan program Adiwiyata yang sudah disepakati bersama. | en_US |