Strategi Pengembangan Objek Wisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Langkat
View/ Open
Date
2022Author
Emelya, Yesy Beby
Advisor(s)
Harahap, R. Hamdani
Kusmanto, Heri
Metadata
Show full item recordAbstract
Objek wisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser merupakan objek wisata yang memiliki potensi dan daya tarik yang besar, dimana objek wisata Tangkaahan terkenal dengan sejumlah atraksi wisata diantaranya menjelajahi hutan, memandikan gajah serta river tubing. Berbicara tentang potensi yang dimiliki objek wisata Tangkahan, masih perlu dilakukan pengembangan agar menjadi daerah tujuan wisata utama yang paling diminati di Kabupaten Langkat. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan objek wisata yang benar-benar disusun secara matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi pengembangan objek wisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser sebagai daerah tujuan wisata Kabupaten Langkat dengan menggunakan analisis SWOT. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data (reduction data), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (concluting drawing). Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu, triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian diperoleh Strategi SO: (1) Mempromosikan Potensi alamm dan berbagai flora dan fauna eksotik Langkat dengan menggunakan Perkembangan Teknologi informasi dan media sosial; (2) Meningkatkan kualitas Taman Nasional Gunung Leuser sebagai Sekolah alam bagi pengenalan ekosistem/ ekowisata guna meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap lingkungan hidup dan pariwisata. Strategi WO: (1) membenahi sarana dan prasarana serta jalan yang rusak guna memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Tangkahan; (2) Meningkatkan kualitas SDM, serta melakukan pemetaan pelestarian sejarah dan kepurbakalaan di Kabupaten Langkat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi; (3) Mengedukasi masyarakat dalam hal melestarikan peninggalan sejarah dan tentang adat budaya daerah, serta pelestarian lingkungan dalam mempertahankan dan meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap lingkungan hidup dan pariwisata. Strategi ST: (1) Memanfaatkan dan mengembangkan Potensi alam yang masih besar dan asri, mempermudah akses menuju lokasi-lokasi pariwisata, serta mengembangkan dan mempertahankan potensi flora dan fauna autentik yang dimiliki dalam menghadapi tantangan persaingan pariwisata; (2) Memberikan edukasi dan pelatihan DARWIS (Sadar Wisata) dan pelatihan SAR, serta pentingnya budaya setempat bagi masyarakat sekitar objek wisata. Strategi WT: (1) Melakukan mediasi dan negosisasi antar stakeholder pariwisata dengan pihak PTPN dalam hal pembebasan lahan guna pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana; (2) Menyusun pemetaan pelestarian sejarah dan kepurbakalaan di Kabupaten Langkat, serta melakukan sosialiasi terhadap masyarakat tentang adat budaya daerah guna mempertahankan budaya yang menjadi penciri di Langkat.