dc.description.abstract | Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan faktor-faktor apa saja yang menghambat efektifitas Peran APIP di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan Data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data Reduksi data, penjaian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Efektivitas Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara belum efektif dimana dilihat dari aktivitas kegiatan organisasi yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah pencapaian tujuan dan sasaran yang memberi kontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi khususnya organisasi pemerintahan. Kegiatan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara pada hakekatnya merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan tugasnya dan fungsi pokoknya, disamping itu rencana kegiatan yang ditetapkan dapat dijadikan standar keberhasilan unit kerja dan sekaligus dapat dijadikan indikator kinerja yang dapat dicapai dari waktu ke waktu. Faktor-Faktor yang menghambat efektivitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Kuantitas dan Kualitas SDM belum memadai, Belum tersedianya anggaran yang memadai, Kurang peralatan teknis dan belum ada ruang pemeriksaan khusus, Masih lemah dalam standarisasi dan Pemahaman sempit tentang tugas Inspektorat, Masih terdapat tumpang tindih pemeriksaan, Kurang Optimalnya Pembinaan dan Pengawasan Umum dan Teknis Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Daerah terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten/Kota, dan Tindak lanjut hasil pemeriksaan belum optimal. | en_US |