dc.description.abstract | Gunung sinabung atau Deleng Sinabung merupakan salah satu dari 128 gunung
api yang aktif di Indonesia, terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini merupakan salah satu pendorong inovasi
dalam pemanfaatan limbah yang tidak terpakai disekitar lingkungan kita berada.
Metode yang digunakan yaitu dengan metode kajian eksperimental. Pada
eksperimen penelitian ini yaitu variasi abu vulkanik Gunung Sinabung yaitu sebesar
10%, 20%, dan 40% sebagai pengganti semen terhadap berat dan kekuatan.
Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berupa pengujian berat jenis
dan daya serap air serta sifat mekanik berupa pengujian kuat tarik dan kuat lentur.
Berdasarkan dari hasil pengujian berat jenis bata ringan CLC VA pada semua
variasi memenuhi kriteria bata ringan, yaitu memiliki densitas diantara 500-1600
kg/m3 ( Jitchaiyaphum, K., 2011 ). Nilai absorbsi rata-rata dari setiap variasi bata
ringan CLC VA memenuhi syarat fisis yang ditentukan dari SNI 8640:2018. Hasil
dari kuat tekan rata-rata bata ringan VA juga memenuhi SNI 8640 : 2018 yaitu
memiliki kuat tekan rata-rata minimum 6 MPa dengan kategori bata struktural IA,
terdapat pada bata ringan variasi VA 10% sebesar 18,065 MPa. Berdasarkan SNI
4154 : 2014 tentang pengujian kuat lentur diperoleh bahwa rata-rata sampel bata
ringan CLC VA yang diuji masuk dalam kategori bidang patah terletak didaerah
pusat. Dapat disimpulkan bahwa variasi bata ringan CLC VA yang memiliki nilai
harga yang dapat bersaing dengan harga bata ringan di pasaran yaitu variasi bata
ringan CLC VA 10% yaitu sebesar Rp. 6.790,-. Variasi bata ringan CLC VA yang
memenuhi kriteria dari SNI 8640 : 2018, terdapat pada variasi bata ringan CLC VA
10% dengan kategori bata struktural kelas IA serta sebagai pilihan komposisi yang
optimum dalam mendesain bata ringan pada penelitian ini yaitu sebesar 192 gr
dalam pengganti semen. | en_US |