Peran dan Posisi Perempuan dalam Budaya Patriarki pada Novel Dà Hóng Dēnglong Gāogāo GuàKarya Su Tong dan Novel Pengakuan PariyemKarya Linus Suryadi: Kajian Sastra Bandingan
《大红灯笼高高挂》与《Pengakuan Pariyem》小说中的父权制文化对妇女的作用和地位: 比较文学研究 《Dà Hóng Dēnglóng Gāogāo Guà》 yǔ 《Pengakuan Pariyem》xiǎoshuō zhōng de fùquánzhì wénhuà duì fùnǚ de zuòyòng hé dìwèi: bǐjiào wénxué yánjiū
View/ Open
Date
2017Author
Pasaribu, Astiti Rahayu
Advisor(s)
Pardede, Martha
Batubara, Intan Erwani
Metadata
Show full item recordAbstract
The title of this research is “Peran Dan Posisi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Novel Dà Hóng Dēnglong Gāogāo Guà Karya Su Tong Dan Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi: Kajian Sastra Bandingan”. The purposes of this research are to analyze women’s role and position in patriarchal culture and also looking for similarities and difference from each role and position. The method which use in this research is descriptive qualitative method. Comparative literature theory and feminism theory are used in this research. The data sources of this research are Dà Hóng Dēnglong Gāogāo Guà’s novel and Pengakuan Pariyem’s novel. The result show that there are 3 (three) roles of womanas a children, as a wife, and as a mother. The role and position as a wife show the similarities that is obey to husband. Meanwhile the role and position as a children and as a mother show the difference. The role and position as a children in DHDGG’s novel is obey to parents meanwhile in PP’s novel is obey to Javanese customs. The role and position as a mother in DHDGG’s novel is must be give birth a son meanwhile in PP’s as a supporter to her husband and children. Skripsi ini berjudul Peran Dan Posisi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Novel Dà Hóng Dēnglong Gāogāo GuàKarya Su Tong Dan Novel Pengakuan PariyemKarya Linus Suryadi: Kajian Sastra Bandingan. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mendeskripsikan peran dan posisi perempuan dalam budaya patriarki serta mencari persamaan dan perbedaan dari masing-masing peran tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sastra bandingan dan teori feminisme. Data dalam penelitian ini adalah novel Dà Hóng Dēnglong Gāogāo Guà dan novel Pengakuan Pariyem. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) peran dan posisi perempuan yaitu sebagai anak, sebagai istri dan sebagai ibu. Peran dan posisi sebagai istri menunjukkan persamaan yaitu sama-sama patuh kepada suami sedangkan peran dan posisi sebagai anak dan ibu menunjukkan perbedaan. Peran sebagai anak pada novel DHDGG patuh kepada orangtua sedangkan pada novel PP patuh kepada adat istiadat Jawa. Peran ibu pada novel DHDGG harus melahirkan anak laki-laki sedangkan pada novel PP sebagai pendukung bagi suami dan anaknya.
Collections
- Undergraduate Theses [323]
