• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Chinese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Chinese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Komparatif Budaya Perdagangan Masyarakat Tionghoa dengan Masyarakat Aceh Di Kota Takengon

    亚齐中省亚齐族与华族贸易比较分析 (Yà qí zhōng shěng yà qí zú yǔ huá zú màoyì bǐjiào fēnxī)

    View/Open
    Fulltext (2.812Mb)
    Date
    2017
    Author
    Setiawan, Mery
    Advisor(s)
    Takari, Muhammad
    Adha, Laoshi Tengku Kasa Rullah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The chinese society and Aceh society have made cultural contact since the beginning of civilization several hundred years ago, that is through trade process. The phenomenon is the appearance of the similarity of this ethnic trade pattern, but basically the Chinese society and Aceh society they are a people with different cultural backgrounds so that these differences may exist. The title of this paper is "Comparative Study of Trade Culture of Chinese Society with Aceh Society in Takengon City".this research to purpouse for reveal two problems that is: (1) how is the cultural equality of trading of Chinese society with Aceh society in takengon city? (2) how is the difference between the culture of trading of Chinese society and the people of Aceh in Takengon City?. The research method used in this research is descriptive method with qualitative approach. To examine the problems in this paper the author uses the comparative theory and culture ethnic theory. The result of this research can be concluded that there are similarities of trade culture of Chines society and Aceh society that is; (1) has a family trading system, usually members of the family as the core who take care of all their business, (2) is used to living wanderers, Both of these people very like to wander, looking for strategic places to do business, (3) upholds cultural values, hese two societies love their culture can be seen from the customs and customs that are still done even in the overseas, (4) has a high work ethic, Can be seen from the character and nature of those who are hardworking, time discipline and have high ideals of life, (5) good financial management. Can be seen from the balancing use and management of their income is very efficient. And then the differences are; (1) cultural and religious basis, The basic Chinese traders of culture and religion are from the teachings of Taoism, Confucianism, and Buddhism, while the traders of Aceh's basic cultural and religious beliefs are rooted in Islam, (2) merchandise type, Chinese traders are more likely to move in the electronic trading sector, while traders in Aceh tend to move on the wholesale commodity trade sector, (3) language, Chinese traders use the Khek (Hakka) language, while the Aceh traders use the language of Aceh Raya, but the use of Indonesian language is also used and also the use of local language that is the Gayo language, (4) system of sale by credit or cash, Chinese traders imposed the sale of the credit system, while the Aceh traders did not enforce it.
     
    Masyarakat Tionghoa dan Masyarakat Aceh sudah melakukan kontak budaya sejak awal peradaban beberapa ratus tahun yang lalu, yaitu melalui proses perdagangan. Fenomenanya adalah munculnya kemiripan pola perdagangan kedua etnik ini, namun pada dasarnya juga masyarakat Tionghoa dan masyarakat Aceh merupakan masyarakat yang latar belakang kebudayaannya berbeda sehingga pasti perbedaan-perbedaan tersebut juga terdapat. Judul skripsi ini adalah “Kajian Komparatif Budaya Perdagangan Masyarakat Tionghoa dengan Masyarakat Aceh di Kota Takengon”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dua masalah yaitu: (1) bagaimana persamaan budaya perdagang masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Aceh di kota Takengon?, (2) bagaimana perbedaan budaya perdagang masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Aceh di Kota Takengon?. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengkaji permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan teori komparatif dan teori kebudayaan etnik. Hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa terdapat kesamaan kebudayaan perdagangan masyarakat Tionghoa dan masyarakat Aceh yaitu; (1) memiliki sistem perdagangan kekeluargaan, biasanya anggota keluargalah sebagai inti yang menggerakkan bisnis mereka, (2) terbiasa hidup merantau, kedua etnik masyarakat ini merupakan masyarakat yang gemar merantau, mencari tempat-tempat strategis untuk berbisnis, (3) menjunjung tinggi nilai kebudayaan, kedua etnik masyarakat ini sangat mencintai kebudayaannya masing-masing dapat dilihat dari kebiasaan dan adat istiadat yang masih dilakukan walaupun di perantauan, (4) memiliki etos kerja yang tinggi, dapat dilihat dari karakter dan sifat mereka yang pekerja keras, disiplin waktu serta memiliki cita-cita hidup yang tinggi, (5) manajemen keuangan yang baik, dapat dilihat dari penyeimbangan penggunaan dan pengelolaan pendapatan mereka yang sangat efisien. Kemudian perbedaan yang terdapat yaitu; (1) dasar kebudayaan dan agama, pada pedagang Tionghoa dasar kebudayaan dan agama adalah dari ajaran Taoisme, Konfusianisme, dan Buddhisme, sedangkan pada pedagang Aceh dasar budaya dan agama adalah berakar dari agama Islam, (2) jenis dagangan, pedagang Tionghoa lebih cenderung bergerak di sektor perdagangan elektronik, sedangkan pedagang Aceh cenderung bergerak pada sektor perdagangan grosir sembako (3) bahasa, pedagang Tionghoa menggunakan bahasa Khek (Hakka), sedangkan pedagang Aceh menggunakan bahasa Aceh Raya, namun penggunaan bahasa Indonesia juga tetap digunakan dan juga penggunaan bahasa daerah setempat yaitu bahasa Gayo, (4) sistem penjualan dengan kredit atau tunai, pedagang Tionghoa memberlakukan penjualan sistem kredit, sedangkan pedagang Aceh tidak memberlakukan.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5022
    Collections
    • Undergraduate Theses [323]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV