Perbandingan Kadar Endothelin-1 (ET-1) pada Glaukoma Sudut Terbuka Primer / Primary Open Angle Glaucoma dan pada Mata Normal di RS. USU, RSU. Dr. Pirngadi & RS. Jejaring di Medan Tahun 2017

Abstract

BACKGROUND : The pathogenesis of glaucoma is still unclear, there are 2 factors that influence : mechanical and ischemic factor. Other factor such as decreased blood flow or perfusion cause optic nerve damage. Level of ET-1 considered a potential contributor to the pathogenesis of Glaucoma. 1,2,3 PURPOSE : to compare level ET-1 in Primary Open Angle Glaucoma and Normal Patients METHODS : This research is an analytic observational study with cross sectional study. Sample was collected from USU General Hospital, Pirngadi General Hospital and network Hospitals with POAG patients as sample and normal patients as a control. The samples were recruited from December 2017 to January 2018. Total sample of POAG was 24 patients, normal was 24 patients. All subjects were underwent visual acuity, intraoculi pressure, anterior segment, examine angle depth, RNFL thickness examinations. To analyze ET-1 level, we took blood from samples as much as ± 2cc. ET-1 level was examined with elisa method then compared. Inclusion criteria are all cooperatif patients with POAG without anterior segment abnormalities, history intraoculi surgery, without retina abnormalities, patients willing to examine and give blood to be examined. Exclusion criteria are patients with Hypertension, Diabetes Mellitus, Coronary Diseases and other Blood Vessels Diseases. RESULTS : Average levels of ET-1 in patients with POAG is 6.71 ± 3.99. In the normal patients average ET-1 level is 7.16 ± 4.77. By using T-test, there was no difference of average ET-1 level in POAG & normal patients. Correlation of ET-1 level variables on long-suffering POAG by using Pearson Correlations test showed no significant correlation. CONCLUSION : ET-1 levels of POAG patients is lower than normal patients, but statistically there was no significant relationship between both. Many external factors affect the levels of ET-1 in blood plasma. ET-1 levels can not be a marker for Primary Open Angle Glaucoma (POAG) evidence.

LATAR BELAKANG : Patogenesis glaukoma sampai saat ini masih belum jelas, ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor mekanik, faktor iskemik & faktor lain seperti penurunan aliran/perfusi darah menyebabkan kerusakan syaraf optik. ET-1 dianggap sebagai kontributor yang potensial dalam menyebabkan patogenesis dari glaukoma.1,2,3 TUJUAN : Membandingkan kadar ET-1 pada penderita Glaukoma sudut Terbuka Primer / POAG dan pada mata normal. METODE : Penelitian bersifat observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel diambil dari RS. USU, RSU. Dr. Pirngadi dan rumah sakit jejaring di Medan dengan pasien POAG sebagai sampel dan pasien normal sebagai control. Sampel diambil mulai dari bulan Desember 2017 sampai Januari 2018. Total sampel penderita POAG sebanyak 24 orang, sampel mata normal sebanyak 24 orang. Semua pasien diperiksa Visus, tekanan intra okuli, segmen anterior, dilanjutkan pemeriksaan sudut bilik mata & Retinal Nerve Fiber layer. Setelah itu pengambilan darah sebanyak ±2cc untuk mendapatkan kadar ET-1. Hasilnya dibandingkan pada penderita POAG dan mata normal. Kriteria inklusi semua pasien penderita POAG yang kooperatif tanpa kelainan segmen anterior, riwayat operasi intraokuli, riwayat kelainan retina, pasien yang bersedia mengikuti penelitian dan dilakukan pemeriksaan darah. Kriteria eksklusi pasien dengan penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, penyakit Jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya. HASIL : Rata - rata kadar ET-1 pada penderita POAG 6.71 ± 3.99. Pada mata normal rata - rata kadar ET-1 7.16 ± 4.77. Dengan menggunakan Uji T-test didapatkan tidak ada perbedan rata-rata kadar ET-1 pada penderita POAG & mata normal. Korelasi variabel kadar ET-1 terhadap lama menderita POAG dengan menggunakan Uji Pearson Correlations didapatkan tidak ada korelasi signifikan antara kadar ET-1 dengan lama menderita POAG. KESIMPULAN : Kadar ET-1 penderita POAG lebih rendah dibandingkan mata normal, tetapi secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara keduanya. Banyak faktor eksternal mempengaruhi kadar ET-1 dalam plasma darah. Kadar ET-1 tidak dapat menjadi marker untuk kejadian Primary Open Angle Glaucoma (POAG).