dc.description.abstract | Kebutuhan konstruksi pembangunan jalan semakin meningkat pada sekarang ini. Kebutuhan ini terjadi akibat meningkatnya pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah paving block. Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton itu. Penggunaan paving block sangat mudah dan tidak memerlukan biaya operasional cukup banyak. Tanah liat merupakan salah satu potensi material yang memiliki cementitious. Tanah liat dibakar kemudian dihaluskan menjadi bubuk guna untuk mengoptimalkan Silika Oksida. Untuk penelitian ini, digunakan bata merah yang diproduksi di Lubuk Pakam. Lalu, banyaknya panen padi menyebabkan melimpahnya sekam padi yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Untuk mengurangi limbah sekam padi, maka sekam padi dibakar menjadi abu sekam padi. Umumnya, salah satu material pembuatan paving block adalah pasir. Kebanyakan masyarakat menggunakan pasir sebagai material utamanya. Sementara, tanah merupakan material umumnya yang sering dijumpai di sekitar tempat tinggal masyarakat.
Pada penelitian ini dikaji efek penggunaan abu sekam padi dan bubuk bata merah terhadap sifat – sifat mekanikal paving block. Untuk variasi kadar bubuk bata merah adalah low volume yang dimulai dari 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dan variasi kadar abu sekam padi sebesar 0%, 10%, 15%, 20%. Setelah dibuat, maka diuji kuat tekan, daya absorpsi, dan berat volume kering. Nilai tertinggi pada kuat tekan paving block adalah paving block variasi BBM 25 ASP 20 dengan 12.393 untuk 3 hari, 17.619 untuk 7 hari dan 18.530 untuk 28 hari. | en_US |