| dc.description.abstract | Mahkota sementara merupakan restorasi sementara yang ditempatkan untuk jangka waktu tertentu, antara 1-2 minggu hingga 12 minggu. Mahkota sementara ditempatkan diantara waktu preparasi gigi dan pemasangan gigi tiruan definitif. Bahan mahkota sementara yang baik harus memenuhi fungsi biologis, estetis dan mekanis. Resin komposit bis-acryl hadir di pasaran untuk mengatasi kekurangan bahan resin metakrilat dan saat ini menjadi pilihan bagi dokter gigi sebagai bahan mahkota sementara. Salah satu sifat mekanis yang harus ada dalam material restorasi adalah kekuatan fleksural. Kekuatan ini sangat dibutuhkan bagi material kedokteran gigi agar tahan terhadap tekanan oklusal terutama pada gigi posterior. Nilai kekuatan fleksural yang rendah menunjukkan bahwa bahan tersebut lebih berisiko untuk terjadinya kegagalan fraktur mahkota sementara. Terjadinya kegagalan fraktur mahkota sementara terutama pada bagian posterior dapat mengganggu fungsi pengunyahan sementara. Penurunan nilai kekuatan fleksural dipengaruhi oleh temperatur dan masa penyimpanan bahan. Temperatur berperan penting mempertahankan kestabilan bahan kimia resin komposit. Produsen merekomendasikan resin komposit disimpan pada lemari pendingin atau temperatur 5°C karena dapat meningkatkan masa penyimpanan dan merekomendasikan bis-acryl dijauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung yang menyebabkan naiknya temperatur penyimpanan bahan mahkota sementara menjadi temperatur 35°C. Namun beberapa peneliti lain menyatakan bahwa temperatur 35°C meningkatkan mobilitas monomer di dalam matriks resin yang dapat meningkatkan derajat polimerisasi dan menghasilkan nilai kekuatan fleksural yang tinggi. Masa penyimpanan berpengaruh terhadap sifat bahan yang dihasilkan. Seiring mendekati batas kadaluarsa terjadi perubahan secara fisik dan kimia. Hal tersebut menyebabkan proses polimerisasi menjadi tidak sempurna sehingga terjadi penurunan nilai kekuatan fleksural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh temperatur dan masa penyimpanan bahan mahkota sementara bis-acryl terhadap kekuatan fleksural. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post-test only control group design. Sampel pada penelitian ini adalah bahan mahkota sementara resin komposit bis-acryl dengan ukuran 25 mm x 2 mm x 2 mm. Jumlah seluruh sampel pada penelitian ini adalah 70 sampel untuk 5 kelompok. Setiap sampel diuji nilai kekuatan fleksuralnya dengan menggunakan alat Universal Testing Machine. Nilai rata-rata kekuatan fleksural bahan mahkota sementara bis-acryl pada kelompok 1 adalah 62,44 MPa
0,80, pada kelompok 2 adalah 55,33 MPa
0,84, pada kelompok 3 adalah 52,21 MPa
0,67, pada kelompok 4 adalah 61,91 MPa
0,74, pada kelompok 5 adalah 58,72 MPa
0,77. Uji ANOVA satu arah menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh temperatur dan masa penyimpanan bahan mahkota sementara bis-acryl terhadap kekuatan fleksural. Nilai kekuatan fleksural bahan dengan masa penyimpanan kurang dari 1 tahun dan 1 tahun lebih baik dibandingkan masa penyimpanan 2 tahun. Nilai kekuatan fleksural pada bahan dengan temperatur penyimpanan 5°C dan 27°C lebih baik dibandingkan bahan mahkota sementara yang disimpan pada temperatur 35°C. Nilai kekuatan fleksural yang rendah menunjukkan bahwa bahan tersebut lebih berisiko untuk terjadinya kegagalan fraktur mahkota sementara dan tidak dapat digunakan dalam pembuatan long-span bridge. | en_US |