| dc.description.abstract | Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut anak prasekolah melibatkan interaksi langsung anak dan orang tua karena kesehatan gigi anak tidak lepas dari sikap dan perilaku orang tua terutama ibu sebagai orang yang paling dekat dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut anak prasekolah yang mengonsumsi susu formula di Kecamatan Medan Belawan. Penelitian ini merupakan survei deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian adalah 60 responden ibu dari anak prasekolah yang mengonsumsi susu formula di Kecamatan Medan Belawan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner online melalui Google form. Responden yang memiliki perilaku benar diberi skor 1, yang memiliki perilaku salah diberi skor 0, lalu total skor dijumlahkan kemudian dikatagorikan menjadi perilaku baik, sedang, dan buruk. Data diolah secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat pemberian susu formula persentase terbanyak yaitu dengan kandungan gula total 17g sebanyak 21,6%, bahkan ada yang menggunakan 18g tetapi hanya 16,7%. Untuk riwayat penambahan gula hanya 25% yang menambahkan gula dimana penambahan gula bervariasi dari 1-2 sendok teh sedangkan 75% tidak menambahkan gula. Sebanyak 88,3% responden ibu mempunyai anak yang menyikat gigi setiap hari, tetapi hanya 36,7% yang mendampingi sewaktu menyikat gigi, 16,7% kadang-kadang sebanyak 46,7% yang tidak mendampingi anak sewaktu menyikat gigi. Umumnya sebagian besar ibu memiliki perilaku sedang dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut anaknya yaitu 43,3%, sebanyak 35% memiliki perilaku buruk, dan hanya 21,7% yang memiliki perilaku baik. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit ibu yang berperilaku baik dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut anaknya. | en_US |