Korelasi Maloklusi terhadap Kualitas Hidup Berdasarkan Oral Health Impact Profile (OHIP-14) pada Mahasiswa FKG USU

Abstract

Salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering dijumpai di masyarakat adalah maloklusi. Maloklusi merupakan bentuk penyimpangan terhadap oklusi normal. Salah satu cara untuk melihat keparahan atau penyimpangan oklusi adalah menggunakan indeks maloklusi, salah satunya adalah Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN). Banyak dampak yang ditimbulkan maloklusi yang secara langsung dan tidak langsung mempunyai hubungan terhadap kualitas hidup khususnya pada kesehatan gigi dan mulut, hal ini berkaitan dengan faktor fungsional, faktor psikis, faktor dan faktor yang berhubungan dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Dan salah satu cara untuk melihat tingkat kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menggunakan indeks Oral Health Impact Profile (OHIP-14). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi atau hubungan maloklusi IOTN-AC terhadap kualitas hidup berdasarkan kuesioner OHIP-14 pada mahasiswa akademik angkatan 2020 dan 2021 FKG USU. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akademik angkatan 2020 dan 2021 FKG USU dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi memperoleh sebanyak 46 sampel. Uji analisis yang digunakan adalah chi square, hasil analisis yang didapat adalah p=0.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa maloklusi IOTN-AC mempunyai korelasi atau hubungan yang signifikan terhadap kualitas hidup berdasarkan OHIP-14 pada mahasiswa akademik angkatan 2020 dan 2021 FKG USU.