| dc.description.abstract | Merokok merupakan kebiasaan yang umum ditemukan pada masyarakat dan dapat mengancam kesehatan penduduk di dunia. Perokok aktif menggonsumsi rokok secara langsung dan membuang dengan menghembuskan asapnya pada udara di sekitarnya. Pada perokok pasif terjadi sebaliknya, menghirup asap dari perokok aktif dan akan langsung terserap paru–paru saat bernafas. Perokok pasif merupakan orang yang tidak merokok tetapi terpapar atau menghirup asap yang terbentuk dari pembakaran rokok yang dihembuskan perokok (aktif) atau orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju alir dan derajat keasaman saliva pada perokok aktif dan perokok pasif. Metode yang digunakan adalah systematic literature review (SLR), melakukan pencarian pada 3 database jurnal yang berbeda; PubMed, Science Direct dan Google Scholar. kata kunci “Saliva flow rate” OR “Saliva pH” AND “active smokers” OR “passive smokers”. Berdasarkan penelusuran literatur diperoleh sebanyak 404 literatur, yang dilakukan pemeriksaan duplikasi artikel dengan aplikasi Mendeley. Selanjutnya dilakukan screening pada literatur berdasarkan judul dan abstrak sehingga didapat sebanyak 13 literatur yang memenuhi kelayakan dan dianalisis lebih lanjut. Hasil yang didapat melalui penelitian ini menunjukkan, bahwa terjadi penurunan laju alir dan derajat keasaman saliva dari perokok aktif dan pasif. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan laju alir dan derajat keasaman saliva pada perokok aktif dan pasif. Kesimpulan Laju alir saliva pada perokok aktif dan pasif menunjukkan nilai yang rendah. Derajat keasaman saliva pada perokok aktif memiliki nilai yang rendah, tetapi pada perokok pasif memiliki nilai normal. | en_US |