Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Ekstrak Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack) terhadap Jumlah Candida Albicans dan Kekasaran Permukaan
View/ Open
Date
2022Author
Melani, Novita
Advisor(s)
Tamin, Haslinda Z.
Angelia, Veronica
Metadata
Show full item recordAbstract
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi sejak tahun 1946. Pembersihan gigi tiruan penting untuk diperhatikan guna mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut. Pembersihan gigi tiruan dapat dilakukan dengan perendaman dalam larutan pembersih berbahan tradisional. Ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) mengandung senyawa antijamur sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembersih gigi tiruan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) terhadap jumlah Candida albicans dan kekasaran permukaan. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel yang digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas berukuran 10 mm x 10 mm x 1 mm dan 65 mm x 10 mm x 3,3 mm. Total sampel sebanyak 64 dan setiap kelompok berjumlah 8 sampel yang terdiri dari kelompok kontrol, ekstrak daun sungkai 10%, 20%, dan 30%. Data dianalisis menggunakan uji statistik One-way ANOVA dan dipeoleh nilai p = 0,001 (p < 0,05) untuk jumlah Candida albicans dan p = 0,018 (p < 0,05) untuk kekasaran permukaan. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% terhadap jumlah Candida albicans dan kekasaran permukaan. Ekstrak daun sungkai efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans meskipun terjadi peningkatan kekasaran permukaan, namun masih berada di bawah nilai ambang batas sehingga masih aman untuk digunakan.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
