Dampak Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Penerimaan Keluarga Petani Miskin di Kabupaten Serdang Berdagai
View/ Open
Date
2014Author
Fonna, Sarah
Advisor(s)
Chalil, Diana
Iskandarini, Iskandarini
Metadata
Show full item recordAbstract
Utilization of yard area is deemed capable of reducing the poverty rate
due to the utilization of the yard area in addition to reduce routine household food expenditure, also can add farmer's revenue.The purpose of this research is to analyze the impact of yard utilization on food expenditure of yard farmers and expenditure for farmer's revenue. The data used is primary data obtained from 47 yard farmers and 47 non yard farmers. The analytical method used is the
average difference test of independent samples t-tets.
Results of the analysis showed that farmers in the study area falls into
the category of poor with household expenditures are equivalent to the value of rice consumption < 480 kg of rice per capita per years. The proportion of the consumption of a smaller yard farmers (49.31%) compared to the proportion of the consumption of non yard farmers (66.73%) of the total expenditure.
Utilization of yard area in the study area have a significant impact on farmers' expenditure yard. utilization of yard area in the study area have a significant impact on farmers' acceptance of the yard. Pemanfaatan lahan pekarangan dipandang mampu menurunkan angka
kemiskinan karena dapat mengurangi pengeluaran rutin pangan rumah tangga, dan dapat menambah penerimaan petani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pemanfaatan lahan pekarangan terhadap pengeluaran pangan petani dan penerimaan petani. Data yang digunakan adalah data primer dari 47 orang petani yang memanfaatkan lahan pekarangan dan 47 orang petani yang tidak memanfaatkan lahan pekarangan. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda rata-rata independen sampel t-test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa petani di daerah penelitian tergolong
dalam kategori miskin dengan pengeluaran rumah tangga konsumsi beras < 480 kg beras per kapita per tahun. Proporsi konsumsi petani pekarangan terhadap total pengeluaran lebih kecil (4931% ) dibandingkan dengan petani non pekarangan (66,13%). Pemanfaatan lahan pekarangan di daerah penelitian berdampak signifikan terhadap pengeluaran dan penerimaan petani.
Collections
- Master Theses [284]