Kegiatan Pertambakan udang Rakyat dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Studi Kasus: Petani Tambak Udang di Kecamatan Talawi dan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan Sumatera Utara
View/ Open
Date
1995Author
Ismail, Nani Ishani
Advisor(s)
Pelly, Usman
Mudikdjo, Kooswardhono
Yusuf, Syamsinar
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan mangrove sebagai suatu ekosistem yang terletak di pesisir pantai perlu dilestarikan. Salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir yang telah lama diusahakan adalah pembangunan tambak-tambak disepanjang pantai. Kelestarian hutan mangrove antara lain dipengaruhi oleh adanya penebangan vegetasi bakau untuk areal pertambakan penduduk. Pengaruh tersebut merupakan masalah yang timbul dari adanya tekanan kepentingan penduduk yang bersangkutan terhadap lingkungan hutan mangrove.
Rendahnya pendapatan nelayan tradisional dari hasil tangkapan di laut menimbulkan suatu keinginan dalam masyarakat di Kecamatan Talawi dan Tanjung Tiram untuk mengubah tingkat pendapatan tersebut dengan membuka usahatani tambak udang pada lahan mangrove dengan skala tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari kegiatan pertambakan udang rakyat terhadap tingkat sosial ekonomi masyarakat sekitarnya dan untuk mengetahui perkembangan pertambakan pada dua kecamatan penelitian serta sejauh mana kegiatan pertambakan tersebut memperhatikan kelestarian hutan mangrove dan lingkungan