Pengaruh Usaha Akomodasi Wisata terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus : Kecamatan Simanindo Kabupaten Toba Samosir)
View/ Open
Date
1999Author
Sumardi, Sumardi
Advisor(s)
Matondang, Abdul Rahim
Yusuf, Syamsinar
Nasution, Zulkifli
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penetitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usaha akomodasi (jumlah kamar) terhadap kesempatan kerja, penggunaan lahan, aktivitas ekonomi, kepadatan penduduk, dan tingkat pendapatan masyarakat di Kecamatan Simanindo. Sampel penelitian terdiri dari 2 macam, yaitu sampel usaha akomodasi termasuk usaha lain yang muncul di sekitar dan sampel dusun. Sampel usaha akomodasi ditentukan secara proporsional, sedangkan sampel dusun ditentukan berdasarkan letak ( lokasi) usaha akomodasi sampel. Data hasil penelitian dianalisa secara statistik, yaitu dengan menggunakan analisa regresi linier sederhana untuk kesempatan kerja, penggunaan lahan, aktivitas ekonomi, kepadatan penduduk, dan uji beda rata-rata untuk pendapatan perkapita. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa pengaruh peningkatan jumlah kamar usaha akomodasi hotel dan penginapan sangat nyata (signifikan), tetapi pengaruh peningkatan jumlah kamar guesthouse tidak nyata terhadap peningkatan kesempatan kerja di Kecamatan Simanindo. Pengaruh peningkatan jumlah kamar usaha akomodasi hotel dan penginapan sangat nyata, sedangkan pengaruh peningkatan jumlah kamar guesthouse nyata terhadap peningkatan penggunaan Iahan di Kecamatan Simanindo. Penggunaan lahan untuk halaman dan taman lebih besar dibanding untuk bangunan dan parkir. Pengaruh peningkatan jumlah kamar usaha akomodasi hotel dan penginapan sangat nyata, tetapi pengaruh peningkatan jumlah kamar guesthouse tidak nyata terhadap peningkatan aktivitas ekonomi di Kecamatan Simanindo. Penjualan kamar memberikan kontribusi yang Iebih besar terhadap aktivitas ekonomi dibanding penjualan makanan dan minuman. Pengaruh usaha akomodasi tidak nyata terhadap kepadatan penduduk di Kecamatan Simanindo. Rata-rata kepadatan penduduk di daerah penelitian adalah 1.029 jiwa/km2. Dusun yang tergolong berpenduduk padat (di atas1000 jiwa/km2 ) adalah Dusun Lumban Manurung dan Sosor Galung yang terletak di Kelurahan Tuk-tuk Siadong, Dusun Tomok Bolon yang terletak di Desa Tomok, serta Dusun Unjur yang terletak di Desa Ambarita. Perbedaan pendapatan perkapita sebesar Rp. 82.000 per bulan, antara masyarakat di sektor usaha akomodasi dengan masyarakat di sektor petanian sangat nyata.