Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Balita di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2015

Abstract

In 2013, there were 20 under five years children mortality and up lo 2014, May there were 13 under five years children mortality in Tapanuli Utara District. Factors causing under five years children mortality in general are diseases and the other factors such as childbearing age, births pacing, Parity, parent education, birth weight, immunization status, and breast feeding. This study aimed to analyze the influence of maternal factors (childbearing age, birth spacing, parity, education) and individual disease control factors(birth weight, immunization status, breastfeeding) on under five years children mortality in Tapanuli Utara District. The type of research is analytic observational with matched case control study. The population were under five years children mortality and survivor of under five years children registered in Tapanuli Utara District Heath office. The member of sample as many as 33 cases and 33 controls with matching in sequence of children and residence. Collecting data by interview guided by a questionnaire. Data were analyzed by univariate, bivariate with Mc Nemar chi square test and multivariate by using conditional multiple logistic regressions at a significance level of 95%. The results showed there is the influence of birth weight on the mortality of under five years children mortality wiith OR 0.29 (95% CI 0.089; 0.947), means under five years children with birth weight <2.500 gram have 0.29 times possible to die than under five years children with birth weight > 2.500 gr. There is no effect of birth spacing, education, parity birth weight, immunization status and breastfeeding on under five years children mortality. It is recommended to the health personels to decrease the proportion of under five years children mortality through service Program and to mothers who had under five years children with low birth weight to apply the pattern of good nutrition and consume Fe tablet regulary during pregnancy.

Data kematian balita di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2013 sebanyak 20 orang dan sampai bulan Mei 2014 sebanyak 13 orang. Faktor penyebab kematian balita pada umumnya disebabkan balita menderita penyakit dan faktor lainnya seperti usia melahirkan, jarak kelahiran, paritas, pendidikarn orangtua berat badan lahir, statuts imunisasi, pemberian ASI.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor ibu (usia melahirkan , jarak kelahiran paritas, pendidikan) dan faktor pengendalian penyakit perorangan (berat badan lahir, status imunisasi, pemberian ASI terhadap kematian balita di Kabupaten Tapanuli Utara. Jenis penelitian adalah analitik obsemasionol dengan rancangan matched case control study. Populasi adalah balita yang meninggal dan yang tidak meninggal di Kabupeten Tapanuli Utara yang tercatat datanya di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Besar sampel kasus sebanyak 33 orang dan kontrol 33 orang dengan matching urutan anak dan tempat tinggal. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Mc Nemar chi square dan multivariat menggunakan uii conditional logistic regression pada taraf kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor berat badan lahir terhadap kematian balita dengan OR 0,29 (95% CI 0,089;0,947), berarti balita dengan berat badan lahir < 2.500 gram 0,29 kali kemungkinan meninggal balitanya dibandingkan dengan balita berat badan Lahir > 2.500 gr. Tidak ada pengaruh faktor usia melahirkan, jarak kelahiran, pendidikan, palitas, berat badan lahir, status imunisasi dan pemberian ASI terhadap kematian balita Disarankan agar petugas kesehatan melakukan upaya menurunkan proporsi kematian balita melalui program pelayanan keluarga berencana dan ibu yang memiliki balita dengan berat badan lahir rendah agar menerapkan pola makan bergizi sertra mengonsumsi tablet Fe secara rutin selama kehamilan.