Pengaruh Pengetahuan Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

Abstract

Karang Rejo Langkat District Health Center is one of the health centers that provide health services to patients with tuberculosis. Karang Rejo Langkat district Health Center during 2011 recorded as many as 23 patients with tuberculosis mortality rates by patient. This type of research is a survey of the type of explanatory research aims to analyze the influence of personal knowledge and family support (informational, appraisal, instrumental, emotional) on medication adherence in patients with tuberculosis. The research was conducted in the work area Karang Rejo Langkat Regency Health Center. Population is all tuberculosis patients as many as 31 people and as many samples taken 29 people. Data were analyzed using logistic regression The results showed that there are variables that affect adherence to medication is the emotional support and appraisal support. Most dominant variable is the emotional support. Suggested to Karang Rejo subdistrict Health Center Stabat Langkat district needs more effort to increase the good cooperation with the family as the supporter medication and make sure that every patient with tuberculosis (TB) lungs really apply their own knowledge and attitudes for the cure anyway, for example making a people organization that consists of the family of the patient with tuberculosis (TB) lungs by purposing to educate the family well.

Puskesmas Karang Rejo Kabupaten Langkat merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang memberikan pelalanan kesehatan pada penderita tuberkulosis. Puskesmas Karang Rejo Kabupaten Langkat selama tahun 2011 mencatat sebanyak 23 penderita tuberkulosis dengan angka kematian sebanyak 1 penderita. Jenis penelitian adalah survei dengan tipe explanatory research yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan personal dan dukungan keluarga (informasional, penilaian- instrumental, emosional) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis, Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo Kabupaten Langkat. Populasi adalah seluruh pasien tuberkulosis sebanyak 31 orang dan sampel yang diambil sebanyak 29 orang, Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik dan uji fisher's exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat adalah dukungan emosional dan dukungan penilaian. Variabel yang paling dominan adalah dukungan emosional. Disarankan kepada Puskesmas Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat perlu lebih meningkatan hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) dan memastikan setiap pasien tuberkulosis paru benar-benar mengaplikasikan pengetahuan tentang tuberkulosis yang dimiliki untuk kesembuhannya, misalnya membuat suatu himpunan masyarakat kelompok yang dibina oleh petugas kesehatan yang beranggotakan keluarga pasien tuberkulosis dengan tujuan mengedukasi para anggota keluarga.