Show simple item record

dc.contributor.advisorHadibroto
dc.contributor.advisorSinulingga, Sukaria
dc.contributor.advisorDjaja, Harmaini Riza Danan
dc.contributor.authorSantoso, Imam
dc.date.accessioned2022-10-04T04:07:16Z
dc.date.available2022-10-04T04:07:16Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50468
dc.description.abstractWilayah Kotamadya Binjai meliputi 5(lima) kecamatan yakni kecamatan Binjai Kota seluas 412 ha berfungsi sebagai pelayanan sosial Pemerintahan. Perdagangan dan Komersil selanjutnya kecamatan Binjai Barat seluas 1.086 ha dan kecamatan Binjai Utara seluas 2.359,12 ha. Kedua kecamatan tersebut berfungsi sebagai daerah industri jasa perdagangan dan perkebunan sedangkan kecamatan Binjai Timur seluas 2. 170 ha dan kecamatan Binjai Selatan seluas 2.996.50 ha berfungsi sebagai daerah kapling siap bangun (Kasiba) perdagangan, jasa komersil. konsentrasi perkebunan dan industri. Proyeksi penduduk Kotamadya Binjai untuk akhir tahun 1998 mencapai 244.077 jiwa atau meningkat/ rata - rata 3,75 % per tahun dalam kurun waktu delapan tahun ( 1990 - 1998 ), selanjutnya dalam kurun waktu sepuluh tahun kemudian ( tahun 2008) diproyeksikan mencapai 322.362 jiwa atau tingkat pertumbuhan rata - rata 2,82 % per tahun, hal ini akan memerlukan penyediaan tanah untuk permukiman seluas 6.060 ha. Pembangunan Permukiman oleh Pemerintah melalui Perumnas di Kotamadya Binjai di mulai sejak tahun 1993 di kecamaran Binjai Selatan sebanyak 171 unit rumah sangat sederhana (RSS) type D.21 selanjutnya tahun 1994 Perumnas kembali membangun Tapak permukiman di kecamatan Binjai Kota meliputi : a) 1.886 unit rumah terdiri RSS D.21 = 638 unit, RSS D.36 = 643 unit , RS D.36 = 184 unit. RS D.45 = 210 unit dan RS D.45: 106 unit; b) Jaringan jalan lingkungan DMJ 12 m. DMJ 10 m, DMJ 8 m. DMJ 6m, DMJ 4m, masing - masing sepanjang 773 m, 474 m, 1533 m, 2817 m dan 8577 m ; c)Fasilitas penunjang umum sebanyak 28 unit terdiri dari 9 unit tempat ibadah, 11 unit taman bermain dan masing - masing I unit SD, puskesmas, reservoir, lapangan olah raga, balai desa, mesjid, shelter dan sebuah fasilitas sosial lainnya. Dari 1.886 8 unit rumah dengan sarana dan prasarananya yang tersedia, hingga bulan Maret 1996, jumlah rumah teralokasi sebanyak 1.424 unit rumah dan telah dihuni oleh pemiliknya sebanyak 611 unit rumah atau 43 % sisanya 813 unit rumah masih kosong. Dengan latar belakang permasalahan di atas maka masalah pokok vang harus di jawab dalam penelitian ini adalah sejauh mana pembangunan tapak permukiman Binjai Berngam akan mempengaruhi peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar dan masyarakat di dalam kawasan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTapak Permukiman Binjai Berngamen_US
dc.subjectKondisi Sosial Ekonomien_US
dc.titlePengaruh Tapak Permukiman Binjai Berngam terhadap Peningkatan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar dan di dalam Kawasanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM963103010
dc.identifier.nidnNIDN8800140017
dc.identifier.nidnNIDN0009115203
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI95103#Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
dc.description.pages137 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record