Show simple item record

dc.contributor.advisorMiraza, Bachtiar Hassan
dc.contributor.advisorSyarif, Iskandar
dc.contributor.advisorDjaja, Harmaini Riza Danan
dc.contributor.authorSasmita, Jumiati
dc.date.accessioned2022-10-04T08:41:06Z
dc.date.available2022-10-04T08:41:06Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50488
dc.description.abstractKain Tenun Siak mempunyai potensi yang cukup besar karena disamping mempunyai nilai sejarah dan memiliki ciri khas tersendiri, kain tenun tersebut juga digunakan sebagai pakaian adat bagi penduduk Riau seperti pakaian penganten Riau, pakaian penari, dan pakaian untuk menyambut tamu-tamu penting di Riau serta dijadikan souvenir, baik oleh wisatawan domestik maupun manca negara terutama negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kerajinan Tenun Siak merupakan usaha turun temurun dan pada umumnya merupakan usaha yang dikerjakan oleh para wanita yang hanya berpendidikan rendah. Sedangkan peralatan yang dipakai adalah alat tenun tradisional, biasanya disebut Alat Tenun Gedongan yang diwariskan secara turun temurun dan menghasilkan produksi berupa Kain Tenun Siak yang lebih dikenal dengan sebutan Songket Siak. Jumlah pengrajin tenun yang ada di Kecarnatan Siak setiap tahun mengalami penurunan. Hal ini mungkin disebabkan oleh munculnya industri-indutri besar yaitu industri kayu lapis dan gergajian yang ada di Kecamatan Siak. Keberadaan industri-industri besar tersebut membuat banyak pengrajin tenun siak dan tenaga kerjanya yang beralih pekerjaan menjadi buruh industri. Pada sisi lain penurunan jumlah pengrajin dapat juga juga disebabkan oleh kesulitan pengrajin memperoleh bahan baku berupa benang emas dan benang tenun, karena disamping harga benang tersebut mahal, pengrajin harus membeli benang dari Pekanbaru, dan Jakarta sedangkan benang emas masih di datangkan dari Singapura. Sedangkan modal yang digunakan pengrajin pada umumnya merupakan modal sendiri atau modal keluarga dengan iumlah relatif kecil. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi kain tenun siak dan bagaimana pengaruh produksi kain tenun siak terhadap pendapatan masyarakat. Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisa regresi linier. Setelah dilakukan penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan secara bersama terdapat pengaruh yang signifikan antara modal, tenaga kerja dan bahan baku terhadap produksi kain tenun siak, dan faktor yang paling mempengaruhi produksi kain tenun siak adalah modal dan bahan baku. Dari hasil analisis data mengenai pengaruh produksi kain tenun siak terhadap pendapatan masyarakat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara produksi kain tenun siak terhadap pendapatan masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKain Tenun Siaken_US
dc.subjectPendapatan Masyarakaten_US
dc.titleAnalisa Fungsi Produksi Idustri Kain Tenun Siak dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Masyarakat Pengrajin di Kabupaten Bengkalis (Studi Kasus Kecamatan Siak Sri Indrapura)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973103011
dc.identifier.nidnNIDN0009115203
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI95103#Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
dc.description.pages99 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record