Show simple item record

dc.contributor.advisorPandia, Pandiaman S
dc.contributor.advisorSiagian, Parluhutan
dc.contributor.advisorZaluchu, Fotarisman
dc.contributor.authorSiregar, Riski Dohartua
dc.date.accessioned2022-10-05T04:33:55Z
dc.date.available2022-10-05T04:33:55Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50501
dc.description.abstractLatar belakang: Lebih dari setengah dari pasien mengungkapkan rasa takut ketidanyamanan yang mereka alami saat menghadapi bronkoskopi, sedangkan 40-60% menemukan prosedur yang tidak menyenangkan dan tidak dapat ditoleransi. Premedikasi dengan sedatif dan analgesik yang dianggap berguna dalam meningkatkan kepuasan pasien dan mengurangi prosedur yang berhubungan dengan ketidaknyamanan. Di antara benzodiazepin, midazolam telah menjadi obat pilihan karena waktu paruhnya yang pendek (2 jam) dan mempercepat onset tindakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPremedikasien_US
dc.subjectBronkoskopien_US
dc.subjectMidazolamen_US
dc.subjectDiazepamen_US
dc.subjectTingkat Kenyamananen_US
dc.titleProfil Pasien yang Mendapatkan Premedikasi dengan Midazolam dan Diazepam secara Intra Muskular pada Tindakan Bronkoskopi di RSUP H. Adam Maliken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107107010
dc.identifier.nidnNIDN0019056110
dc.identifier.nidnNIDN0112037502
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11709#Ilmu Penyakit Paru
dc.description.pages97 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record