Asimilasi Masyarakat Tionghoa Dengan Masyarakat Palembang Di Kampung 3-4 Ulu
三四乌露村的华裔与巨港社会概况(Sānsì wū lù cūn de huáyì yǔ jù gǎng shâhuì gàikuàng)
View/ Open
Date
2018Author
Yusrina, Nyimas Razanah
Advisor(s)
Bangun, Nur Cahaya
Julina
Metadata
Show full item recordAbstract
The title of this research is "Assimilation of Chinese Society with Palembang
Society in Kampung 3-4 Ulu". At the time of Palembang Lamo (Kingdom of
Palembang), the Chinese community given the location of settlements outside the
fence of the Kingdom of Palembang. The existence of the location of this
settlement can be used as evidence to date about the existence of the Chinese
community in Palembang. The location of the settlement is called Kampung 3-4
Ulu, which is a Chinese community of Moslem communities located in Kelurahan
3-4 Ulu, Seberang Ulu District, one Palembang city. The purpose of this study is
to describe the assimilation of Chinese society with the people of Palembang in
Kampung 3-4 Ulu. The method used in this research is descriptive qualitative
method. The theory used in this research is Koentjaraningrat assimilation theory.
Based on the results of this study, the existence of Chinese society as a minority
community group has been assimilated with the people of Palembang in 3-4 Ulu
village through the assimilation of marriage and through cultural assimilation
(Adjustment of minority community in using language following majority society). Judul penelitian ini adalah “Asimilasi Masyarakat Tionghoa dengan
Masyarakat Palembang di Kampung 3-4 Ulu”. Pada masa Palembang Lamo
(Kerajaan Palembang), masyarakat Tionghoa diberikan lokasi permukiman diluar
pagar Kerajaan Palembang. Adanya lokasi permukiman inilah dapat dijadikan
bukti sampai saat ini tentang keberadan masyarakat Tionghoa di Palembang.
Lokasi permukiman tersebut dinamakan Kampung 3-4 Ulu yaitu perkampungan
masyarakat Tionghoa beragama Islam yang terletak di Kelurahan 3-4 Ulu,
Kecamatan Seberang Ulu 1 kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan asimilasi masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Palembang
di Kampung 3-4 Ulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
asimilasi Koentjaraningrat. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat adanya
masyarakat Tionghoa sebagai kelompok masyarakat minoritas telah berasimilasi
dengan masyarakat Palembang di kampung 3-4 Ulu melalui asimilasi perkawinan
dan melalui asimilasi kebudayaan (Penyesuaian masyarakat minoritas dalam
menggunakan bahasa yang mengikuti masyarakat mayoritas).
Collections
- Undergraduate Theses [323]
