Show simple item record

dc.contributor.advisorGustanto
dc.contributor.advisorIrfan
dc.contributor.authorNasution, Rubini Sari
dc.date.accessioned2022-10-12T03:23:39Z
dc.date.available2022-10-12T03:23:39Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50562
dc.description.abstractPariwisata merupakan kegiatan ekonomi yang cukup potensial bagi Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya. Sektor pariwisata seyogianya dimanfaatkan secara sungguh-sungguh karena potensi dan realitasnya cukup besar. Dalam menghadapi krisis moneter dan ekonomi yang berkelanrjutan, pariwisata merupakan salah satu andalan untuk dapat menjadi pendorong pembangunan ekonomi nasional, karena sarana dan prasarana kepariwisataan yang tetap utuh dan secara langsung masih dapat berfungsi, diharapkan pula dapat mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jawa dan merupakan prioritas ketiga pembangunan dibidang ekonomi setelah industri dan pertanian. Salah satu objek wisata di Sumatera Utara adalah kawasan wisata tuktuk Siadong yang terletak di Kabupaten Sarnosir yang juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ditetapkan sebagai daerah kawasan wisata. Namun objek wisata ini belum dapat dimanfaatkan sebagaimana layaknya objek wisata, karena objek wisata sesungguhnya adalah "perwujutan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya sejarah bangsa dan tempat serta keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk kunjungan wisata", (undang-undang RI No.9 Thn 1990). Wisata Tuktuk Siadong lebih menekankan pada ekowisata. Ekowisata merupakan kegiatan wisata yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian sumber daya alam dan pariwisata. Namrm ekowisata ini secara umum memang belun terlihat baik diakibatkan prasarana dan sarana yang belum memadai. Untuk mewujudkan ecotourism ini banyak pihak yang dilibatkan mulai dan pemerintah daerah dalam hal kebijakan, masyarakat setempat, stakeholders. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara umum memang telah melakukan upaya peningkatan wisata Tuktuk Siadong dengan menyuguhkan acara-acara yang bertaraf intemasional. Namun masih dirasakan kurang. Masih banyak kebijakan pengelolaan yang belum baik, Hal ini tercermin dari tidak adanya informasi yang bisa diperoleh dengan mudah bagi wisatawan untuk bisa hadir ke daerah-daerah wisata di Sumatera Utara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPariwisataen_US
dc.subjectEcotoursimen_US
dc.subjectKebijakan Pemerintah Daerahen_US
dc.titlePengelolaan Kawasan Pariwisata Berbasis Ecotourism di Tuktuk Siadong Kabupaten Siadongen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM057024019
dc.identifier.nidnNIDN0005086302
dc.identifier.nidnNIDN0004116405
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI60102#Studi Pembangunan
dc.description.pages12 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record