Pengaruh Irigasi terhadap Kinerja Usahatani Padi Sawah dan Distribusi Pendapatan diantara Faktor-Faktor Produksi di Kabupaten Simalungun
View/ Open
Date
1997Author
Sipayung, Friska
Advisor(s)
Hadibroto
Tarmizi, Hasan Basri
Sumono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh irigasi terhadap kinerja usahatani padi sawah berupa penggunaan input, output dan pendapatan serta untuk mengetahui pengaruh irigasi terhadap peningkatan dan distribusi pendapatan usahatani padi sawah. Sebagai dasar pemikiran dalam penelitian ini pengaruh irigasi akan ditelaah dengan membandingkan kegiatan usahatani petani irigasi dengan kegiatan usahatani petani non irigasi. Objek penelitian ini adalah petani padi sawah di Kabupaten Simalungun dengan mengambil sampel pada empat desa yaitu Desa Pardomuan Nauli (Kecamatan Pematang Bandar), Desa Raja Maligas (Kecamatan Hutabayu Raja), Desa Silau Malaha (Kecamatan Siantar) dan Desa Bah Jambi II (Kecamatan Tanah Jawa). Wawancara telah dilakukan terhadap 125 petani responden, yang terdiri dari 71 petani irigasi dan 54 petani non irigasi. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik sampling "Multistage Cluster Sampling". Pengujian hipotesis dilakukan dangan test of significance difference (uji beda rata-rata ) dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglass disertai dengan uji F dan uji t ( tujuan satu ), metode "Factor Share and Earner's Share Analysis", atau lebih dikenal dengan "pendekatan akutansi" ( untuk tujuan dua ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Penggunaan irigasi mengakibatkan peningkatan penggunaan input produksi. 2. Penggunaan irigasi mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat penggunaan tenaga kerja. 3. Penggunaan irigasi mengakibatkan peningkatan output ( hasil produksi ) padi. 4, Penggunaan irigasi meningkatkan "net-benefit" usahatani melalui penghematan biaya ( cost - saving ). 5. Penggunaan irigasi mengakibatkan terjadinya pergeseran fungsi produksi usahatani padi yang merupakan petunjuk terjadinya perubahan elisiensi penggunaan faktor produksi. 6. Penggunaan irigasi mengakibatkan terjadinya pergeseran-pergeseran dalam distribusi pendapatan usahatani yaitu meningkatkan pendapatan absolut, pendapatan relatif dan nilai tambah relatif yang diperoleh petani, pendapatan absolut dan relatif tenaga kerja menurun dan faktor produksi tanah dan manajemen menerima pendapatan absolut dan relatif yang meningkat.