Peran Trait Kepribadian Neuroticism terhadap Quarter-Life Crisis Yang Dimoderasi oleh Religiusitas pada Wanita Dewasa Awal

Abstract

Fenomena quarter-life crisis terjadi pada kondisi yang dihadapi oleh individu di periode dewasa awal (emerging adulthood) terutama wanita dengan banyaknya tuntutan baik dari segi relasi interpersonal, karir, pendidikan/akademik, dan berbagai tuntutan lainnya terlebih dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peran religiusitas dalam memoderasi trait kepribadian neuroticism terhadap quarter-life crisis. Penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling dan melibatkan 384 orang individu yang merupakan wanita dewasa awal. Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala trait kepribadian neuroticism, skala quarter-life crisis dan skala religiusitas. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh atau peran trait kepribadian neuroticism terhadap quarter-life crisis pada wanita dewasa awal, (2) Religiusitas memberikan efek moderasi yang memperlemah peran trait kepribadian neuroticism terhadap quarter-life crisis. Implikasi dari penelitian ini adalah Religiusitas memperlemah peran trait kepribadian neuroticism terhadap quarter-life crisis dengan pengaruh yang sedikit.