Efektivitas Filter pada Saluran Buang untuk Menurunkan Ketebalan Asap pada Mobil Diesel
View/ Open
Date
1997Author
Sumaryanto, Sumaryanto
Advisor(s)
Rangkuti, Chalilullah
Anwar, Jazanul
Manurung, Adelina
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemajuan pembangunan di sektor perhubungan khususnya di bidang transportasi darat maju dengan pesatnya, di mana jumlah kendaraan khususnya kendaraan bermotor beroda empat ke atas terus meningkat. Untuk kendaraan niaga seperti truk, bus, pick up dan mobil tangki pada umumnya bermesin diesel. Ditinjau dari segi pembiayaan bahan bakar, mobil diesel lebih irit apabila dibandingkan mobiI bensin, tetapi salah satu kelemahan dari mobil diesel adalah asap hitam yang keluar dari pipa saluran buangnya, dapat mengganggu keamanan lalu lintas dan kesehatan. Alternatif pemakaian filter pada saluan buang mobil diesel ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi konsentrasi partikel karbon padat dalam gas buang mobil diesel yang akan di buang ke atmosfir sebingga tingkat ketebalan asap dari mobil tersebut menjadi menurun sampai di bawah ambang batas yang berlaku di Indonesia bahkan jika mungkin jauh di bawah ambang batas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pemakaian filter RWF-650 untuk mengurangi kadar partikel karbon padat atau ketebalan asap gas buang kendaraan diesel khusunya mobil Chevrolet LUV type KBD-26. Pemakaian filter dilakukan dengan cara menempatkan dalam tabung yang terbuat dari pelat baja di mana tabung tersebut dipasang pipa saluran buang dan terletak setelah alat peredam suara (Muffler). Parameter yang diukur adalah; tingkat ketebalan asap, tekanan gas buang di dalam Exhaust manifold, dan jumlah pemakaian bahan bakar. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Bujur sangkar Latin (RBL) 5 X 5, dan dianalisis data dilakukan secara Sidik Ragam dan Uji Dunnett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter RWF-650 yang dipasang dalam suatu tabung pada saluran buang dapat menurunkan kadar partikel karbon padat dalam gas buang atau menurunkan tingkat ketebalan asap mobil diesel, tanpa menimbulkan dampak negatif berupa peningkatan tekanan gas buang dalam Exhaust manifold dan pemborosan bahan bakar yang berlebihan.