Perbandingan Isi dan Dimensi Halusinasi Pendengaran antara Pasien Skizofrenik Akut dan Kronik
View/ Open
Date
2012Author
Effendy, Elmeida
Advisor(s)
Loebis, Bahagia
Wahyuni, Arlinda Sari
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Halusinasi sering dipergunakan di dalam praktek klinik sebagai
petunjuk klinisi untuk mengevaluasi perbaikan atau deteriorasi pasien. Dalam hal ini
halusinasi sangat berguna karena mudah diidentifika:si dan dimonitor· Halusinasi pendengaran
verbal merupakan suatu gejala major dari skizofrenia yang dialami 70 % pasien selama
penyakitnya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang
membandingkan isi dan dimensi halusinasi pendengaran pasien skizofrenik akut dan kronik,
teknik pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling jenis consecutive
sampling. Tempat penelitian Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap BLUD RSJ Pemprovsu.
Waktu Penelitian 6 Februari 2012 s/d 6 Maret 2012.
Basil : Pada hasil penelitian didapatkan jumlah keseluruhan sampel 208; 104
pasien skizofrenik akut, 104 pasien skizofrenik kronik. Dari 104 sampel pasien skizofrenik
akut terdapat 60 sampel laki-laki dan 44 sampel perempuan, sedangkan pada sampel pasien
skizofrenik kronis terdapat 80 sampel laki-laki dan 24 sampel perempuan. Dari hasil
penelitian ini tidak didapati adanya perbedaan bermakna antara isi halusinasi pendengaran
pasien skizofrenik akut dan kronik (p = 1.000). Terdapat perbedaan bermakna sub skala
frekuensi halusi pendengaran antara pasien skizofrenik akut dan kronik (p=0,001). Terdapat
perbedaan bermakna sub skala kemampuan mengontrol suara antara pasien skizofrenik akut
dan kronik (p=0,034).
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan bermakna isi halusinansi pendengaran
antara pasien skizofrenik akut dan kronik. Terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal
dimensi dari halusinasi pendengaran untuk subskala frekuensi dan kemampuan mengontrol
suara antara pasien skizofrenik akut dan kronik.
Collections
- Master Theses [159]