Pencemaran Bahan aditif Wadah Plastik terhadap Minuman
View/ Open
Date
1996Author
Usman, Salim
Advisor(s)
Anwar, Jazanul
Wirjosentono, Basuki
Nainggolan, Hamonangan
Metadata
Show full item recordAbstract
Plastik sebagai wadah minuman, berpotensi menimbulkan akibat negatif pada kesehatan manusia sebagai konsumen air minuman dalam kemasan. HaI tersebut disebabkan karena pada pembuatan wadah plastik ditambahkan bahan aditif, yang antara lain merupakan senyawa fenol. Senyawa fenol , berdasarkan beberapa penelitian ternyata mempunyai sifat sangat toksik sehingga banyak negara-negara menetapkan kadar maksimun yang diperkenankan dalam air minum dengan jumlah yang relatif sangat kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar dan kemungkinan pencemaran senyawa fenol dalam Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK ) serta membandingkannya dengan kadar fenol yang masih diperkenankan oleh beberapa negara .
Metoda penetapan kadar fenol yang demikian kecil menghendaki penanganan yang terampil dan teliti serta menggunakan peralatan yang nenpunyai kepekaan tinggi seperti kromatografi gas dan spektrofotometer. Hasil penelltian menunjukkan bahwa sampel AMDK yang diperiksa mempunyai kadar fenol total yang berada sekitar pada kadar maksimum fenol total yang diperkenankan di Malaysia, tetapi lebih tinggi dari pada yang diperkenankan pada negara-negara Masyarakat Ekonomi Eropah. Sedangkan pada penelitian kadar fenol parsial , terdapat senyawa 2-metil 4,6-dinitrofenol sebagai komponen utama. Wadah plastik sampel A maupun sampel B dibuat dari Polietilena tereftalat dan mengandung senyawa fenol yang dapat terlepas ke dalam air minum dalam jumlah yang relatif tinggi.