Pengolahan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit yang Berasal dari Kolam Akhir (Final Pond) dengan Arang sebagai Upaya Konservasi Sumberdaya Alam
View/ Open
Date
1998Author
Siahaan, Nuriany R.
Advisor(s)
Marpaung, Harlem
Naibaho, Ponten M.
Hisyam, Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Air limbah yang berasal dari kolam akhir (final pond) merupakan hasil pengolahan akhir dari sistem kolam yang telah memiliki kadar pencemar yang relatif rendah (memenuhi Baku Mutu limbah Cair PKS) dalam volume yang besar. Air limbah tersebut masih dapat ditingkatkan mutu peruntukannya dengan mengolahnya lebih lanjut dengan menggunakan arang cangkang kelapa sawit sebagai adsorben yang diharapkan dapat dipakai kembali (reused). Pemakaian air limbah ini kembali ditentukan oleh kualitas air yang dihasilkan setelah perlakuan dengan arang tersebut. Pemanfaatan air limbah dan cangkang ini merupakan tindakan konservasi SDA yang sumber daya alam sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan terhadap air limbah dari kolam akhir dengan COD yang berbeda-beda yang menggunakan adsorben arang cangkang kelapa sawit, sedangkan arang tempurung dan arang kayu adalah sebagai pembanding. Rancangan yang digunakan adalah RAL Faktorial, dengan parameter yang diukur adalah : COD, TSS, warna dan pH. Analisis data dilakukan secara Sidik Ragam, Uji Duncan, dan Analisis Regressi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis arang dapat digunakan untuk mengolah air limbah final pond dan arang yang paling tinggi daya serapnya dalam waktu retensi 2 jam adalah arang kayu. Ketiga faktor utama perlakuan yaitu jenis arang, berat arang dan kadar COD limbah awal umumnya berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter k6cuali kadar COD limbah awal tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan derajat keasaman (pH) . Perlakuan interaksi tidak berbeda nyata terhadap penurunan indeks warna dan pH. Perlakuan interaksi berat arang dan kadar COD limbah awal adalah berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar COD dan TSS dan perlakuan interaksi jenis arang dan kadar COD limbah awal berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan kadar COD.