Show simple item record

dc.contributor.advisorRoeshadi, R Haryono
dc.contributor.advisorKaban, Risman F
dc.contributor.authorSiahaan, Hatsari Marintan Porman Surtana
dc.date.accessioned2022-10-25T03:12:27Z
dc.date.available2022-10-25T03:12:27Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50917
dc.description.abstractSampai saat ini angka kematian ibu (AKI) tidak dapat turun seperti yang diharapkan. Menurut laporan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tahun 2003 AKI di Indonesia yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2004 yaitu 270 per 100.00 kelahiran hidup, tahun 2005 yaitu 262 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2006 yaitu 255 per 100.000 kelahiran hidup, dan tahun 2007 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. Target Millenium Development Goal ( MDGs ) AKI di Indonesia tahun 2015 harus mencapai 125 per 100.000 kelahiran hidup. Penyumbang angka kematian yang tinggi ini meliputi perdarahan preeklampsia,/eklampsia dan infeksi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPreeklamsia Beraten_US
dc.subjectUsia Kehamilan <37 Mingguen_US
dc.titleLuaran Ibu dan Bayi pada Penderita Preeklampsia Berat Usia Kehamilan <37 Minggu dengan Penanganan secara Ekspektatif dan Aktifen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record