Show simple item record

dc.contributor.advisorBarus, Rusli P
dc.contributor.advisorLumban Tobing, Christoffel
dc.contributor.authorBarus, Melvin N G
dc.date.accessioned2022-10-25T05:46:38Z
dc.date.available2022-10-25T05:46:38Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50943
dc.description.abstractTujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap bidan puskesmas di Kota Medan terhadap infeksi HIV/AIDS. Rancangan Penelitian : penelitian analitik dengan metode pengumpulan data secara survey potong lintang (cross sectional suvey). Hasil Penelitian : Diperoleh responden berjumlah 160 orang bidan yang tersebar di 39 Puskesmas yang terdapat di kota Medan, dengan karakteristik umur < 30 tahun 7 orang (4,4%), 30-40 tahun 57 orang (35,6%) dan > 40 tahun 96 orang (60%). Diperoleh hubungan antara umur dengan tingkat pengetahuan bidan tentang HIV/AIDS yaitu pada kelompok umur < 30 tahun dengan pengetahuan kurang 5 orang (71,3o/o) dan pengetahuan baik 2 orang (28,7%), kelompok umur 3O-40 tahun dengan pengetahuan kurang 25 orang (43,9%) dan pengetahuan baik 32 orang (56,1%), kelompok umur > 40 tahun dengan pengetahuan kurang 33 orang (34,4%) dan pengetahuan baik 63 orang (65,6%). Hubungan antara umur dan sikap bidan puskesmas tentang infeksi HIV/AIDS yaitu Pada kelompok umur < 30 tahun sikap kurang memuaskan 3 orang (42,9%) dan sikap memuaskan 4 orang (57,1%) kelompok umur 30-40 tahun dengan sikap kurang memuaskan 13 orang (22,8%) dan sikap memuaskan 44 orang (77,2% , kelompok umur > 40 tahun dengan sikap kurang memuaskan 20 orang (20,8%) dan sikap memuaskan 76 orang (79,2%). Berdasarkan karakteristik latar belakang pendidikan diperoleh responden dengan pendidikan bidan 3 tahun 111 orang (69,4%), SPK Bidan 20 orang (12,5%) dan Akademi Kebidanan 29 orang (18,1%). Diperoleh hubungan antara latar belakang pendidikan dan tingkat pengetahuan bidan tentang HIV/AIDS yaitu pada kelompok latar belakang pendidikan bidan 3 tahun dengan pengetahuan kurang 43 orang (38,7%), pengetahuan baik 68 orang (61,3%), pada kelompok latar belakang pendidikan SPK Bidan dengan pengetahuan kurang 5 orang (25%) pengetahuan baik 15 orang (75%) dan pada kelompok latar belakang pendidikan akademi kebidanan dengan pengetahuan kurang 15 orang (51,7%) dan pengetahuan baik 14 orang (48,3%). Hubungan antara latara belakang pendidikan dengan sikap bidan puskesmas terhadap infeksi HIV/AIDS diperoleh hasil yaitu pada kelompok latar belakang pendidikan bidan 3 tahun sikap kurang memuaskan 29 orang (26,1%), sikap memuaskan 82 orang (73,9%), pada kelompok dergan latar belakang pendidikan SPK Bidan diperoleh hasil sikap kurang rnemuaskan 2 orang (10%) dan sikap memuaskan 18 orang (90%), pada kelompok dengan latar belakang pendidikan Akademi Kebidanan diperoleh hasil sikap kurang memuaskan 5 orang (17,2%) dan sikap memuaskan 24 orang (82,8%). Berdasarkan karakteristik lamanya bekerja dlperoleh Bsponden dengan lama kerja < 10 tahun 18 orang (11,2%), lama kerja 10-20 tahun 71 orang (44,4%) dan lama kerja > 20 tahun 71 orang (44,4%). Hubungan antara lama keria dengan tingkat pengetahuan bidan puskesmas terhadap infeksi HIV/AIDS diperoleh kelompok bidan dengan lama kerja <10 tahun dengan pengetahuan kurang 12 orang (66,7%), Pengetahuan baik 6 orang (33,3%) kelompok bidan dergan lama kerja 10-20 tahun dengan pergetahuan kurang 27 orang (38,0%) dan pengetahuan baik 44 orang (62,0%), kelompok bidan dengan lama kerja > 20 tahun dengan Pengetahuan kurang 24 orang (33,8%) dan pengetahuan baik 47 orang (66,2%). Hubungan antara lama kerja dengan sikap bidan puskesmas tentang infeksi HIV/AIDS diperoleh kelompok bidan dengan lama kerja < 10 tahun dengan sikap kurang memuaskan 4 orang (22,2%) dan sikap memuaskan 14 orang (77,8%) , kelompok bidan dengan lama kerja 10-20 tahun dengan sikap kurang memuaskan 15 orang (21,1%) dan sikap memuaskan 56 orang (78,9%), kelompok bidan dengan lama kerja > 20 tahun dengan sikap kurang memuaskan 17 oang (24%) dan sikap memuaskan 54 orang (76%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan bidan puskesmas di Kota Medan terhadap infeksi HIV/AIDS sebagian besar adalah baik (60,6%) dengan sikap yang memuaskan (17,5%) dan diperoleh hubungan yang bermakna antara sikap yang memuaskan dengan tingkat pengetahuan yaitu bidan dengan lingkat pengetahuan baik memiliki sikap yang rnemuaskan yaitu sebanyak 65,3%. Sementara itu tidak didapati adanya hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat pengetahuan dan sikap bidan puskesma terhadap infeksi HIV/AIDS. Dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara latar belakang pendidikan dengan tingkat pengetahuan dan sikap bidan puskesmas terhadap infeksi HIV/AIDS. Didapati adanya hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan tingkat pengetahuan tentang infeksi HIV/AIDS yaitu tingkat pengetahuan baik lebih banyak dijumpai pada kelompok dengan lama kerja >20 tahun (66,2%) diikuti dengan kelompok dengan lama keria 10-20 tahun (62,0%) dan kelompok dengan lama kerja < 10 tahun (33,3%). Namun tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan sikap bidan puskesmas kota Medan terhadap infeksi HIV/AIDS.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTingkat Pengetahuanen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectHIV/AIDSen_US
dc.subjectBidanen_US
dc.subjectPuskesmas Kota Medanen_US
dc.titlePengetahuan dan Sikap Bidan Puskesmas di Kota Medan terhadap Infeksi HIV/AIDSen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages107 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record