Show simple item record

dc.contributor.advisorLumban Tobing, Christoffel
dc.contributor.advisorLumban Raja, Sarma N
dc.contributor.authorTomy, Tomy
dc.date.accessioned2022-10-26T03:05:22Z
dc.date.available2022-10-26T03:05:22Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/50989
dc.description.abstractAnemia merupakan komplikasi yang paling sering dijumpai pada kehamilan. Angka kejadian wanita hamil yang menderita anemia di Negara industri dan Negara berkembang masih sangat tinggi. Data WHO melaporkan ibu hamil di Negara yang sedang berkembang yang menderita anemia berkisar dari 35 - 75 % ( rata-ratanya 56 Vo ), dan sekitar 18 % ibu hamil di Negara industri menderita anemia. Namun sebagian besar dari ibu hamil itu telah menderita anemia sebelum hamil, dengan perkiraan prevalensi anemia pada wanita yang tidak hamil di Negara berkembang berkisar 43 %, dan 12 % di Negara industri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHemoglobinen_US
dc.subjectTinggi Tundus Uterien_US
dc.subjectBerat Badan Lahiren_US
dc.titleStudi Banding Kadar Hemoglobin dan Tinggi Fundus Uteri Maternal terhadap Luaran Berat Badan Lahir Normal dan Rendahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0030075905
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages60 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record