Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengolahan Limbah Cair Pabrik Gula
View/ Open
Date
1996Author
Harahap, Zaibun
Advisor(s)
Matondang, A. Rahim
Anwar, Jazanul
Guslim
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik gula Sei Semang PTP IX yang beroperasi sejak tahun 1983 dengan produksi 40.000 ton gula/tahun, dibangun guna memenuhi kebutuhan gula yang kian meningkat. Akan tetapi di balik itu pabrik gula juga menghasilkan limbah yang diartikan sebagai bahan yang dihasilkan dalam suatu proses yang tidak berguna lagi untuk proses tersebut. Limbah yang dihasilkan bila dibiarkan tanpa diolah, apalagi dibuang ke badan air akan dapat membahayakan kesehatan manusia, menimbulkan kerusakan pada bangunan, tanam-tanaman, peternakan, membunuh kehidupan dalam badan air serta menimbulkan bau busuk. Pabrik gula Sei Semayang PTP IX yang berlokasi di Km 12,5 arah barat kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dikelilingi beberapa anak sungai serta sungai Arun Dalu dan sungai Belawan, sebagai badan air penerima hasil buangan pabrik gula, maupun pabrik-pabrik yang berlokasi di sekitar daerah itu. Dari hasil penelitian (Harahap Colbi P dan Lannita pada Seminar Nasional Penanganan Limbah Pabrik Gula, I988) menunjukkan bahwa hasil pengolahan limbah cair pabrik gula Sei Semayang PTP IX di mana parameter pH sedikit dibawah normal,BOD mendekati persyaratan regional, COD masih cukup tinggi dan oksigen terlarut telah menyamanai batas kritis. Di sini penulis ingin meneliti sampai sejauh mana pabrik gula Sei Semayang PTP IX mengolah limbah cairnya yang hasil akhirnya dibuang ke badan sungai sesuai dengan peruntukannya.