dc.description.abstract | Salah satu industri yang menghasilkan Iimbah cair dalam jumlah yang besar adalah industri tapioka yang merupakan industri padat karya, baik yang berskala besar maupun kecil. Jumlah limbah cair yang cukup besar ini kalau tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan bau busuk dan lebih jauh lagi menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu perlu sekali dilakukan upaya penanganan limbah pabrik tapioka, sehingga dapat menanggulangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan limbah pabrik tapioka untuk pembuatan bahan penyedap rasa, sebagai salah satu upaya penanganan limbah pabrik tapioka, sehingga dapat menanggulangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dibagi dalam 2 (dua) tahapan, yaitu : (1) Penelitian pendahuluan dan (2) penelitian Utama. Penelitian dilakukan sejak bulan Juni sampai dengan september 1996, dan kegiatan pengolahan limbah dilakukan pada skala laboratorium, di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis terhadap kandungan logam-logam berat Hg, Pb, Cu, serta asam sianida (HCN) limbah cair tapioka. Sedangkan pada penelitian utama dilakukan Perlakuan Pengolahan limbah pabrik tapioka menjadi bahan penyedap rasa. Parameter pada Penelitian utama adalah analisis kandungan Mono Sodium Glutamat (MSG), dan kandungan HCN pada bahan penyedap rasa yang dihasilkan. Kemudian dilanjutkan dengan uji organoleptik terhadap warna, aroma, dan rasa bahan penyedap rasa hasil pemanfaatan limbah pabrik tapioka tersebut. | en_US |