Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2022Author
Sembiring, Dini Idilo Azalora
Advisor(s)
Husin, Amir
Hasibuan, Novrida Harpah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar Pancur Batu di Kabupaten Deli Serdang termasuk pasar tradisional yang belum optimal dalam pengelolaan persampahannya. Pasar ini memiliki luas lahan yaitu 799,25 m2 dengan jumlah pedagang sebanyak 427 pedagang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis sistem pengelolaan sampah di Pasar Pancur Batu melalui observasi, kuesioner, dan wawancara, mengukur timbulan, komposisi, dan potensi daur ulang sampah dengan melakukan sampling, serta merekomendasikan aspek teknis sistem pengelolaan sampah di Pasar Pancur Batu. Berdasarkan hasil pengamatan sistem pengelolaan sampah di Pasar Pancur Batu masih memiliki paradigma lama, yaitu kumpul-angkut-buang. Tidak ada pemilahan sampah dan tidak semua pedagang memiliki wadah individual. Belum ada pengolahan sampah yang dilakukan di Pasar Pancur Batu, sehingga setiap sampah yang dihasilkan akan langsung diangkut ke TPA Namorambe. Berdasarkan hasil sampling didapatkan timbulan sampah dalam satuan berat yaitu 1,23 kg/pedagang/hari, dan untuk volume timbulan sampah yaitu 9,22 l/pedagang/hari. Komposisi sampah tertinggi didominasi oleh sampah organik yaitu 76,06%. Potensi daur ulang yang dimiliki Pasar Pancur Batu adalah sampah basah 93,52%, kertas 92,18%, plastik 25,08%, kaca, logam non ferrous, dan logam ferrous 100%. Untuk menciptakan sistem pengelolaan yang memenuhi standar, sebaiknya dilakukan sosialisasi kepada pedagang pasar tentang pemilahan sampah dari sumbernya, dilakukan pengumpulan sampah secara terpilah menurut jenis sampah, dan dilakukan pengolahan sampah seperti pembuatan kompos, pembuatan tepung untuk pakan ternak, pembuatan kerajinan tangan, dan lain-lain, sehingga sampah yang diangkut ke TPA adalah sampah residu.
Collections
- Undergraduate Theses [396]