Show simple item record

dc.contributor.advisorButar-butar, Hasundungan
dc.contributor.advisorFauzia, Lily
dc.contributor.authorRitonga, Fahrizal Islami
dc.date.accessioned2022-10-31T08:19:55Z
dc.date.available2022-10-31T08:19:55Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/51384
dc.description.abstractFAHRIZAL ISLAMI RITONGA (980304009), dengan judul ANALISA SISTEM USAHATANI KOMBINASI UBI KAYU DAN PEMBESARAN AYAM BURAS. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Deli Serdang. Propinsi Sumatera Utara Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Hasudungan Butar-Butar Ms. dan Ir. Lily Fauzia, Msi. ini dilaksanakan pada bulan Januari 2003 dengan hasil sebagai berikut 1. Tingkat produktivitas sistem usahatani ubi kayu dan pembesaran ayam buras dengan penerapan kombinasi cukup tinggi. Produktivitas ubi kayu dalam penelitian ini sebesar 30 ton per Ha, sedangkan produktivitas ayam burs dalam penelitian ini sebesar 1.05 Kg per ekor 2. Kesempatan kerja yang tercipta dari penerapan sistem kombinasi usahatani ubi kayu dan pembesaran ayam buras cukup tinggi. 3. Penerapan sistem kombinasi usahatani ubi kayu dan pembesaran ayam bura layak dikembangkan hal ini dapat dilihat dari nila: perbandingan penerimaan terhadap biaya dimana rasio penerimaan terhadap biaya dalam penelitian ini sebesar 1,77. Nilai rasio pengembalian modal lebih besar dari tingkat suku bunga perbankan saat ini yaitu berkisar antare. 20 16 hingga 25 %, sedangkan rasio pengembalian modal dalam penelitian ini sebesar 58%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Sistem Usahatani Kombinasi Ubi Kayu dan Pembesaran Ayam Buras (Lokasi Penelitian: Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.identifier.nimNIM980304009
dc.identifier.nidnNIDN0022086301
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#Agribisnis
dc.description.pages65 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record