Peran Pemuda dalam Pengelolaan Ekowisata Melalui Lembaga Pariwisata Tangkahan (Studi pada Kawasan Ekowisata Tangkahan, Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat)

Abstract

North Sumatra province is a province famous for its tourist objects. One of them is a natural tourism area that is potential in Langkat Regency that is Tangkahan Ecotourism Area. The development of the Tangkahan Ecotourism area is inseparable from the role of youth who are members of the Tangkahan Tourism Institute (LPT) consistently and innovatively develop the Tangkahan Ecotourism area into one of the leading tourist destinations in North Sumatra. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The purpose of this study is to see the role of youth who are members of the Institute of Tourism Tangkahan (LPT) in developing the Tangkahan Ecotourism Area. This research sees there are three roles conducted by youth as the motor development of Tangkahan Ecotourism Area. The first role of youth as a dynamicator in which in the implementation of this role of youth who are members of the LPT managed to set up ten State-Owned Enterprises (BUML) that serves to optimize all existing resources. The second role of Motivator where in the implementation of this role of youth succeeded in convincing the people living in Tangkahan Ecotourism area to stop illegal logging activities that they have done down to participate in the development of Tangkahan Ecotourism Area. The third role is the role of Innovators in which LPT successfully formed Elephant Jungle Patrol (EJP) in an attempt to harmonize tourism business activities while preserving the forest through forest patrol activities. This study also looks at how tourism attraction owned by Tangkahan Ecotourism Area is good in terms of attraction, amenity, accessibility, and ancilliary.

Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi terkenal dengan objek wisatanya. Salah satunya daerah wisata alam yang berpotensi terdapat di Kabupaten Langkat yaitu Kawasan Ekowisata Tangkahan. Perkembangan Kawasan Ekowisata Tangkahan tidak terlepas dari peran pemuda yang tergabung dalam Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT) yang secara konsisten dan inovatif membangun Kawasan Ekowisata Tangkahan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran pemuda yang tergabung dalam Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT) dalam membangun Kawasan Ekowisata Tangkahan. Penelitian ini melihat ada tiga peran yang dilakukan pemuda selaku motor pembangunan Kawasan Ekowisata Tangkahan. Pertama peran pemuda sebagai dinamisator dimana dalam pelaksanaan peran ini pemuda yang tergabung dalam LPT berhasil membetuk sepuluh Badan Usaha Milik Lembaga (BUML) yang berfungsi untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang ada. Kedua peran Motivator dimana dalam pelaksanaan peran ini pemuda berhasil menyakinkan masyarakat yang tinggal di Kawasan Ekowisata Tangkahan untuk menghentikan kegiatan pembalakan liar yang telah mereka lakukan secara turun menurun untuk ikut serta membangun Kawasan Ekowisata Tangkahan. Peran ketiga adalah peran Inovator dimana LPT berasil membentuk Elephant Jungle Patrol (EJP) sebagai usaha untuk menyelaraskan kegiatan bisnis wisata namun tetap melestarikan hutan melalui kegiatan patroli hutan. Penelitian ini juga melihat bagaimana daya tarik wisata yang dimiliki Kawasan Ekowisata Tangkahan baik dari sisi attraction, amenity, accessibility, maupun ancilliary.