dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis akses pangan masyarakat di
Provinsi Sumatera Utara dalam 5 tahun terakhir (2008-2012), tingkat ketersediaan
pangan pada tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara, tingkat ketahanan pangan
pada tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis akses pangan, ketersediaan pangan, dan
ketahanan pangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa situasi akses pangan di Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2008 termasuk dalam kondisi akses pangan cukup
rendah dengan nilai skoring komposit sebesar 3,94. Tahun 2009 - 2012 kondisi
akses pangan di Provinsi Sumatera Utara termasuk dalam kondisi cukup tinggi
dengan nilai skoring komposit sebesar 4,15 di tahun 2009 dan 2010, 4,22 di tahun
2011, dan 4,23 di tahun 2012. Ketersediaan pangan strategis di Provinsi Sumatera
Utara pada tahun 2011 termasuk dalam kondisi surplus pangan. Dari 14 komoditi
pangan strategis tersebut terdapat 12 komoditi pangan yang mengalami surplus,
yaitu beras, jagung, kedelai, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, cabai merah,
minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam, dan telur, sedangkan 2
komoditi pangan lainnya mengalami defisit, yaitu bawang merah dan ikan.
Tingkat ketahanan pangan strategis di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2011
secara umum termasuk kondisi tahan pangan. Komoditi jagung, kedelai, ubi jalar,
ubi kayu, cabai merah, minyak goreng, daging ayam dan telur berada pada kondisi
tahan pangan, untuk komoditi beras, kacang tanah, gula pasir dan daging sapi
berada pada kondisi tahan pangan namun rentan, dan untuk komoditi bawang
merah dan ikan berada pada kondisi rawan pangan. | en_US |