| dc.description.abstract | Andriyani F.W.B “Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning dan
Konsetrasi Kitosan terhadap Mutu Mie Basah” dibimbing oleh
Ir. Sentosa Ginting, M.P. sebagai ketua komisi pembimbing dan
Ir. Rona J. Nainggolan, SU sebagai anggota komisi pembimbing.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah
bubur labu kuning dan konsentrasi kitosan terhadap mutu mie basah
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor Jumlah Bubur Labu Kuning (L) dan
Konsentrasi Kitosan ( C ). Faktor Jumlah Bubur Labu Kuning terdiri dari 4 taraf
yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20%. Faktor konsentrasi kitosan yaitu : 0%, 0,25 %, 0,5
%, dan 0,75 %.
Hasil penelitian yang dianalisa secara statistik menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut :
Kadar Air (%)
Jumlah bubur labu kuning memberi pengaruh berbeda sangat nyata
(P<0.01) terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L4 yaitu
sebesar 56.15 % dan terendah pada L1 yaitu sebesar 49.20 %.
Konsentrasi kitosan memberi pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01)
terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada C1 yaitu sebesar 55.20 % dan
terendah pada C4 yaitu sebesar 51.43 %. | en_US |