Analisis Pemasaran CPO(Crude Palm Oil)PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) (Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) dan Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan)
View/ Open
Date
2007Author
Sinaga, Jaldi Christanto
Advisor(s)
Sihombing, Luhut
Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit adalah penghasil minyak nabati yang dapat diandalkan,
karena minyak yang dihasilkan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan
dengan minyak yang dihasilkan oleh tanaman lain. Keunggulan tersebut di
antaranya memiliki kadar kolesterol rendah, bahkan tanpa kolesterol. Minyak
nabati yang dihasilkan dari pengolahan buah kelapa sawit berupa minyak sawit
mentah (CPO atau Crude Palm Oil) yang berwarna kuning dan minyak inti sawit
(PKO atau Palm Kernel Oil) yang tidak berwarna (jernih). CPO atau PKO banyak
digunakan sebagai bahan industri pangan (minyak goreng dan margarine), industri
sabun (bahan penghasil busa), industri baja (bahan pelumas), industri tekstil,
kosmetik, dan sebagai bahan bakar alternatif.
Pemasaran CPO (Crude Palm Oil) dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal, seperti mutu CPO (asam lemak bebas, kadar
lembap/kadar air, jumlah CPO, harga CPO, tujuan perusahaan dan promosi) dan
faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah (kuota penjualan, pajak
ekspor, dan kebijakan perbankan), tarif bea masuk, kurs, komoditas substitusi,dan
persaingan (pesaing).
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pemasaran CPO (Crude Palm Oil) PT Perkebunan
Nusantara IV (PTPN-IV)?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV)?
3. Bagaimana proses penentuan harga CPO (Crude Palm Oil) PT Perkebunan
Nusantara IV (PTPN-IV)?
4. Berapa besar share margin yang tercipta dari pemasaran CPO (Crude
Palm Oil) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV)?
5. Bagaimana tingkat efisiensi pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV)?
6. Berapa besar elastisitas transmisi harga dari pemasaran CPO (Crude Palm
Oil) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV)?
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Menerangkan proses pemasaran CPO (Crude Palm Oil) PT Perkebunan
Nusantara IV (PTPN-IV).
2. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran CPO (Crude
Palm Oil) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV).
3. Menerangkan proses penentuan harga CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) 4. Menerangkan share margin yang tercipta dari pemasaran CPO (Crude
Palm Oil) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV).
5. Menerangkan efisiensi pemasaran CPO (Crude Palm Oil) PT Perkebunan
Nusantara IV (PTPN-IV).
6. Menerangkan elastisitas transmisi harga dari pemasaran CPO (Crude Palm
Oil) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV).
Lokasi penelitian ditentukan secara Purposive. Pengambilan responden
dalam penelitian ini dilakukan secara Sensus, yaitu semua populasi karyawan
kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) bagian pemasaran dan
karyawan Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PT Perkebunan Nusantara I-V
Cabang Medan dijadikan responden dengan jumlah 83 orang. Metode analisis data
yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, model share margin pemasaran
(Sm), model efisiensi pemasaran (Ep) dan model elastisitas transmisi harga
pemasaran (Et).
Berdasarkan analisis data, maka didapat hasil penelitian sebagai berikut :
1. Kegiatan pemasaran CPO (Crude Palm Oil) yang diterapkan oleh KPB
PTPN adalah lelang terbuka (tender) dan kontrak penjualan jangka
panjang. Pembayaran dilaksanakan secara tunai selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari setelah tanggal kontrak. Penyerahan barang
dilaksanakan selambat-lambatnya 15 hari setelah tanggal pembayaran.
2. Mutu/kualitas (% Asam Lemak Bebas, kadar air, dan kotoran), kebijakan
perbankan, promosi, pelabuhan, dan para pesaing merupakan faktor-
faktor yang mempengaruhi kegiatan pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV.
3. Penentuan harga jual CPO (Crude Palm Oil) milik PT Perkebunan
Nusantara IV yang dibuat oleh Kantor Pemasaran Bersama (KPB)
didasari pada mekanisme pasar (harga yang berlaku dipasar).
4. Share Margin kegiatan pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV ke pasar Domestik, yaitu 96,74%
sedangkan nilai share margin pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV ke pasar Luar Negeri (Ekspor), yaitu
sebesar 95,30% dan nilai share margin pemasaran total CPO (Crude
Palm Oil) PT Perkebunan Nusantara IV ke pasar Luar Negeri (Ekspor)
dan Dalam Negeri (Domestik), yaitu 95,97%.
5. Kegiatan pemasaran CPO (Crude Palm Oil) PT Perkebunan
Nusantara IV yang dilakukan oleh KPB PTPN telah efisien.
6. Elastisitas transmisi harga pemasaran CPO (Crude Palm Oil)
PT Perkebunan Nusantara IV bersifat inelastis pada pasar ekspor dan
domestik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan agar produsen
CPO (Crude Palm Oil) dalam hal ini PTPN-IV lebih meningkatkan mutu CPO
(Crude Palm Oil) yang dihasilkan baik dengan memperbaiki kegiatan
manajemennya maupun dengan menetapkan standarisasi mutu sesuai dengan
perdagangan internasional. Disarankan agar Kantor Pemasaran Bersama
PT Perkebunan Nusantara (KPB PTPN) lebih menjalankan fungsinya sebagai
market intelligent dan mediator. Disarankan agar pemerintah dapat membantu
produsen CPO (Crude Palm Oil) dalam setiap kebijakan yang dibuat
Collections
- Undergraduate Theses [2461]