Nilai Global Longitudinal Strain (GLS) Ventrikel Kiri sebagai Prediktor Kejadian Kardiovaskular Mayor dalam 30 Hari setelah Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2017Author
Sarahazti, Mustika Fadhilah
Advisor(s)
Akbar, Nizam Zikri
Kaoy, Isfanuddin N
Metadata
Show full item recordAbstract
It has long been known that Left Ventricluar Ejection Fraction (LVEF) is one of predictor for major adverse cardiac event (MACE) in acute ST-elevation Myocardial Infarction (STEMI). Recent studies show that wall motion abnormality in acute STEMI make it difficult to obtain true global systolic function. Global Longitudinal Strain (GLS) is a sensitive measurement and has been studied as a parameter to assess global true LVEF in many cardiac disease This study carried out to see if there was any association between GLS and
MACE in 30-days after acute STEMI patient
This is an analytic observational study using ambispective cohort study, basic and echocardiographic data were collected from $3 adult subjects of acute STEMI from July 2016 until January 2017 that eligible for this study then followed-up until 30 days since admission for MACE (mortality, heart failure and Ventricular arrhytmia and cardiogenic shock) Cut off point were taken from ROC curve. Chi-square, Fisher's exact, and logistic regression test were used to examine the association between two variables and obtained relative risk (RR). A value of p<0.05 was considered statistically significant.
In this study the optimum cutoff value for GLS was -10.16% with sensitivity and specificity of 76% and 82%, respectively Bivariate analysis showed among the LVEF Simpson's < 40% (OR 7.04, 95% CI 2.01-24.61, p-0.001), auto EF < 40% (OR 8.77, 95% CI 2 39-32 15, p-0.001) and GLS-10.6% (OR-18.8, 95% CI 2.96 39.66, p<0.001) were associated with MACE in 30 days after STEMI In multivariate analysis, GLS value 10.6% (OR-9 83, 95% CI 1 78-54 27, p 0.009) remained significantly associated and had 90,7% probability for MACE in 30-days after STEMI
Our data show that GLS >-10,6% appears to be a strong predictor for MACE
in 30-days after acute STEMI This sevsitive 2D-echocardiography speckle tracking
measurement can help the physician for futher appropriate management planing Telah lama diketahui bahwa fraksi ejeksi ventrikel kin (FEVK) merupakan prediktor luaran klinis infark miokard akut elevasi segmen ST (IMAEST) Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kelainan regional gerakan dinding miokard pada IMAEST membuat fungsi sistolik global sulit untuk diukur dengan benar Global Longitudinal Strain (GLS) adalah parameter ekokardiografi bara yang telah banyak diteliti untuk menilai FEVK dan kaitannya terhadap prognosis pada berbagai kasus penyakit jantung Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara besarnya
mila GLS dengan kejadian kardiovaskular mayor (KKVM) pada pasien IMAEST Penelitian ini merupakan studi kohort ambispektif, dimana 53 orang subjek IMAEST yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dirawat di Rumah Sakit Haji Adam Malik dari Juli 2016 sampai Januari 2017 diambil data dasar dan ekokardiografinya, kemudian pasien diikuti kejadian KKVM (kematian, gagal jantung, aritmi ventrikel dan syok kardiogenik) selama 30 hari paska IMAEST Nilai titik potong GLS diambil dari kurva ROC Uji Chi-square, Fisher's exact dan regress logistik dilakukan dalam menilai hubungan antara dua atau lebih variabel untuk mendapatkan nilai rasto odds (OR), p<0,05 dianggap bermakna signifikan
Nilai titik potong GLS yang didapatkan adalah -10,6% dengan sensitivitas 76% dan spesifisitas 82% Analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai LVEF Simpson's < 40% (OR 7 04, 95% IK 2.01-24.61, p=0.001), auto EF <40% (OR 8 77, 95% IK 2.39-32 15, p-0.001) dan GLS-10.6% (OR-18.8, 95% IK 296-39.66, p<0.001) berhubungan dengan KKVM dalam 30 hari setelah IMAEST Pada analisis multivariat, GLS -10.6% (OR-9 83, 95% IK 1 78 54.27, p-0.009) secara signifikan tetap berhubungan dan memilki probabilitas sebesar 90,7% dalam
memprediksi KKVM dalam 30 hari setelah IMAEST Data menunjukkan bahwa nilai GLS 10,6% tampaknya menjadi prediktor
kuat terhadap KKVM dalam 30 hari setelah IMAEST Pengukuran ekokardiografi speckle tracking 2 dimensi ini dapat menjadi parameter baru di RS Haji Adam Malik dan membantu klim untuk menentukan strategi tatalaksana pada pasien IMAEST
Collections
- Master Theses [54]