Gaya Hidup Baru Remaja TKI Ilegal di Desa Silo Lama (Studi Kasus pada Remaja Pasca Bekerja Sebagai TKI Ilegal di Desa Silo Lama)

Abstract

Tulisan ini berjudul Gaya Hidup Baru Remaja TKI Ilegal Di Desa Silo Lama (Studi Kasus Pada Remaja Pasca Bekerja Sebagai TKI Ilegal Di Desa Silo Lama). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis perubahan gaya hidup yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang secara ilegal pasca kepulangan dari luar negeri. Penelitian ini diadakan di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. Lokasi yang dipilih dengan pertimbangan, karena Desa Silo Lama merupakan peminat untuk bekerja sebagai TKI ilegal yang cukup besar di Asahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini juga tidak mengutamakan angka-angka dan statistic, walaupun tidak menolak data kuantitatif untuk pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini didahului dengan membangun rapport bersama informan, kemudian dilanjutkan dengan teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif yakni observasi dan wawancara mendalam. Awal remaja berkeinginan kuat untuk bekerja menjadi TKI ilegal dikarenakan sulitnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi setelah bekerja di luar negeri dalam waktu yang lama, setelah remaja yang bekerja sebagai TKI ilegal menerima upah tinggi, muncul perilaku konsumtif. Hal ini dikarenakan adanya rasa keterasingan para remaja, keinginan mereka untuk dipuaskan, kebutuhan fisik dan psikis mereka, dan keinginan mereka untuk membuktikan diri kepada lingkungan sekitar agar dapat hidup layak, serta dikarenakan ingin membuktikan kepada masyarakat terutama para tetangga dan rekan-rekan bahwasanya mereka telah berhasil dan tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.