Strategi Tujuh Semeja di Kota Takengon dalam Mengelola Kedai Kopi (Studi Etnografi)

Abstract

Penelitian ini berjudul: Strategi Tujuh Semeja Coffee Dalam Mengelola Kedai Kopi (Studi Etnografi). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara mendalam apa saja strategi yang dilakukan Tujuh Semeja Coffee dalam mengelola serta meningkatkan pengunjung khususnya di kota Takengon untuk datang ke kedai kopinya dan bagaimana sejarah berdirinya kedai kopi ini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif etnografi dengan metode wawancara mendalam dan menggunakan pedoman interview guide. Informan pun berasal dari berbagai latar belakang. Hasil dari penelitian Tujuh Semeja Coffee didirikan oleh tujuh sekawan yang sama-sama resah dan ingin membuat lapangan kerja sendiri untuk menambah pendapatan. Nama Tujuh Semeja diambil karena jumlah mereka adalah tujuh orang dan mengikuti ajaran agama Islam dimana angka ganjil yaitu tujuh diartikan sebagai Sunnah. Kedai kopi ini memiliki beberapa strategi yakni promosi di akun media sosial instagram karena saat ini penyebaran informasi paling cepat ada pada aplikasi instagram. Lalu membangun tujuh spot yang fungsinya berbeda-beda untuk menarik perhatian pengunjung serta memakai destinasi wisata terkenal yakni Danau Lut Tawar sebagai tempat lokasi kedai kopi ini serta mengusung coffee, talk and traditional art sebagai slogan café nya.