Upacara Adat Memere Nakan Pagit Etnik Pakpak Kajian : Semiotik
View/ Open
Date
2018Author
Solin, Olihi Ris Apo
Advisor(s)
Simorangkir, Sumurung
Barus, Asni
Metadata
Show full item recordAbstract
Upacara adalah merupakan salah satu bentuk kongkrit budaya yang menggunakan simbol sebagai media untuk menyampaikan harapan, doa, serta komunikasi yang terdapat di dalamnya. Upacara adat memere nakan pagit adalah salah satu dari upacara adat Pakpak yang di mana terdapat penggunaan simbol sebagai media komunikasi untuk menyampaikan doa serta harapan. Peneleitian ini guna mendeskripsikan bentuk, fungsi serta makna simbol yang terdapat dalam upacara adat memnere nakan pagit etnik Pakpak. Manfaat penelitian ini dapat memberikan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan mengenai upacara adat memere nakan pagit etnik Pakpak, sebagai bahan referensi dan acuan bagi pengembangan penelitian berikutnya yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini dan sebagai bahan kepustakaan budaya Pakpak yang mulai ditinggalkan karena perngaruh jaman modern. Metode yang digunakan dalam penelitian judul ini adalah metode deskriptif kualitatif. Serta teori yang digunakan adalah teori semiotik dari Pierce yang mengemukakan tanda menjadi 3 bagian yaitu; ikon, indeks, dan simbol. Metode deskriptif kualitatif ialah cara bagaimana menggambarkan secara objektif dan pasti tentang setiap simbol yang terdapat dalam upacara adat memere nakan pagit etnik Pakpak. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap simbol yang digunakan dalam upacara adat memere nakan pagit etnik Pakpak memiliki andil yang cukup berguna dalam tahapan kehamilan yang telah dirasakan oleh ibu hamil, melalui makna simbol yang terdapat di dalamnya memiliki nilai budaya yang dianggap penting dalam sebuah adat yang telah dilahirkan oleh para leluhur sebagai suatu identitas sebuah daerah.
Collections
- Undergraduate Theses [228]