Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa-Siswi SMP Negeri di Kecamatan Medan Denai

Abstract

Pengetahuan dan sikap merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan adalah hasil dari pengindraan manusia terhadap objek tertentu melalui indra yang dimilikinya dan sebagian besar diperoleh dari mata dan telinga. Sikap merupakan kecenderungan berpikir, berpersepsi dan bertindak, juga dikaitkan sebagai reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek dan pandangan untuk bertindak sesuai sikap objek. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah memelihara kebersihan gigi dan mulut dari sisa makanan dan kotoran lain di dalam mulut, dengan tujuan agar gigi tetap sehat dengan cara antara lain menyikat gigi, memilih konsumsi makanan, pembersihan interdental, pemberian fluor dan kunjungan berkala ke dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan dengan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi SMP Negeri di Kecamatan Medan Denai. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriftif korelatif dengan desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada siswa-siswi di UPT SMPN 23 Medan. Uji Chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan usia dan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi SMP Negeri di Kecamatan Medan Denai (p=0,066), terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan usia (p=0,048), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan jenis kelamin (p=0,952), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan usia (p=0,000), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan usia (p=0,039). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai tingkat pengetahuan dengan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, dan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan dan sikap dengan kategori baik, tetapi masih perlunya meningkatkan program-program pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik pada anak-anak dan melaksanakan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di seluruh sekolah.